Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

[HOAKS] Foto Kapolri Akan Lawan Siapa Pun yang Ubah Indonesia Jadi Negara Islam

4 Maret 2019   15:01 Diperbarui: 4 Maret 2019   15:08 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hoaks mengenai foto Kapolri akan lawan siapapun yang merubah Indonesia menjadi negara Islam.

Hoaks mengenai foto Kapolri akan lawan siapapun yang merubah Indonesia menjadi negara Islam.KOMPAS.com - Beredar sebuah foto Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di sejumlah media sosial pada Sabtu (2/3/2019).

Tulisan pada foto itu menyebutkan bahwa Kepolisian RI akan melawan mereka yang ingin mengubah Indonesia menjadi negara Islam.

Narasi yang Beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, foto ini beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp pada Jumat (1/3/2019).

Foto berlatar Kapolri itu diikuti tulisan sebagai berikut:

"AYO RAKYAT INDONESIA... SUARAKAN KEBULATAN TEKAD & AMBIL LANGKAHNYA. BERSATU MENDUKUNG POLRI MELAWAN SIAPAPUN YANG MAU JADIKAN INDONESIA NEGARA ISLAM. Indonesia negara Pancasila, Pancasila harga mati untuk kami. Yang kami minta bersuaralah satu dengan kami, jangan diam saja. Dukungan Anda dengan bersuara sudah cukup bagi kami Kepolisian tidak perlu militan sampai mati, karena itu bagian tugas kami. SIAPAPUN YANG MERUBAH INDONESIA JADI NEGARA ISLAM-KAMI LAWAN. Cukup Suara Anda-Kami Yang Bertindak Rakyat Pendukung Pancasila-Mana Suaramu..!!"

Penelusuran Kompas.com

Kepolisian RI, melalui akun Twitter Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri, mengunggah foto ini dan memberinya label hoaks.

Kompas.com juga mengonfirmasinya kepada Kepala Biro Pelayanan Masyarakat dan Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Ia menyatakan bahwa foto tersebut adalah hoaks.

"Itu hoaks. Ditemukan oleh tim patroli cyber di WhatsApp pada 1 Maret," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/3/2019).

Dedi menegaskan, Kepolisian tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun