Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingin Selalu Dekat Istiqlal, Mbah Parno Tak Mau Tempati Rumah dari Kemenag

7 Januari 2019   12:27 Diperbarui: 9 Januari 2019   13:55 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbah Suparno, pegawai Masjid Istiqlal yang dapat hadiah rumah dari Kementerian Agama ditemui di rumahnya di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Suparno (95) atau kerap disapa Mbah Parno mendapat hadiah rumah di Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-73 tahun 2019, Jumat (4/1/2019) lalu. Kepada Kompas.com, Mbah Parno mengaku tak mau menempati rumah barunya itu, kenapa?

"Saya masih mau dekat dengan Istiqlal," kata Mbah Parno di rumahnya, Sabtu (5/1/2019).

Sejak pertama menginjak Jakarta sekitar 1952, Mbah Parno tinggal di Gang Mangga, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Selama puluhan tahun, Mbah Parno beserta anak dan cucunya menempati bangunan berukuran sekitar 2x5 meter tanpa kamar di gang itu.

"Tanah ini dulunya nyewa Rp 150 ribu setahun, lama-lama sama yang punya tanah dibilang enggak usah bayar," ujar Parno.

Baca juga: Cerita Mbah Parno, Dapat Rumah Setelah 66 Tahun Mengabdi di Masjid Istiqlal

Rumah itu, kata Mbah Parno didirikannya sendiri di tanah milik orang. Pemiliknya memang meminta Mbah Parno membangun bedeng di situ untuk menjaga agar lahannya tak lagi jadi tempat pembuangan sampah.

Dari rumah mungil itu lah sehari-hari Mbah Parno berangkat untuk bekerja di Istiqlal dengan berjalan kaki.

Adapun rumah baru Mbah Parno yang diberikan Kemenag berada di perumahan Panorama Kemang, Tegal Parung, Bogor, Jawa Barat. 

Rumah bersubsidi itu luasnya 7x10 meter persegi. Kawasan tersebut tentu jauh dari Masjid Istiqlal. Mbah Parno berencana meminta salah satu anaknya tinggal di sana.

"Biar buat anak saja, saya di sini," kata Mbah Parno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun