Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menhan Inggris Tolak Klaim Trump soal Kekalahan ISIS di Suriah

20 Desember 2018   08:43 Diperbarui: 20 Desember 2018   08:46 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota Pasukan Demokratik Suriah (SDF) berjaga di dekat pusat operasi mereka di deka desa Susah, Provinsi Deir Ezzor, untuk bersiap melancarkan serangan ke wilayah kantor terakhir ISIS di Kota Hajin.

Anggota Pasukan Demokratik Suriah (SDF) berjaga di dekat pusat operasi mereka di deka desa Susah, Provinsi Deir Ezzor, untuk bersiap melancarkan serangan ke wilayah kantor terakhir ISIS di Kota Hajin.LONDON, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Inggris Tobias Ellwood menilai Presiden Amerika Serikat Donald Trump salah soal klaim ISIS di Suriah berhasil dikalahkan.

Dalam sebuah balasan terhadap kicauan Trump di Twitter, Ellwood mengaku tidak setuju dengan pernyataan pemimpin AS itu.

"Ini [ISIS] telah berubah menjadi bentuk ekstremisme lain dan ancamannya sangat aktif," kicaunya.

Baca juga: Trump Deklarasikan Kemenangan atas ISIS di Suriah

Beberapa analis juga menilai jatuhnya ISIS bukan berarti kelompok tersebut benar-benar sudah lenyap.

Pakar Timur Tengah Chris Meserole mengatakan kepada Newsweek, semua orang yang berpikir ISIS telah kalah di Suriah berarti tidak paham tentang ISIS atau pun Suriah.

"Hanya karena kekhalifahan telah berakhir bukan berarti kelompok itu juga demikian. Secara kontras, ISIS masih beroperasi dan aktif, aktivitasnya dapat dilihat di Irak bagian barat," katanya.

"Menarik semua pasukan saat ini akan menjadi sebuah kesalahan," imbuhnya.

Seperti diketahui, usai mendeklarasikan kemenangan atas ISIS di Suriah, Trump memerintahkan penarikan kembali pasukan AS dari negara tersebut.

Sementara itu, Senator Partai Demokrat Jeanne Shaheen melontarkan pernyataan keras dengan menyebut keputusan Trump sangat berbahaya.

"Keputusan presiden untuk menarik pasukan dari Suriah berbahaya, prematur dan sepenuhnya tidak konsisten dengan fakta di lapangan di Suriah dan saran militer kami," kata Shaheen dalam sebuah pernyataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun