Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Tinggalkan Prabowo, La Nyalla Pilih Dukung Jokowi di Pilpres 2019

13 Oktober 2018   17:17 Diperbarui: 15 Oktober 2018   00:10 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
La Nyalla Matalitti (KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL)

SURABAYA, KOMPAS.com - La Nyalla Matalitti menegaskan akan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Dia meninggalkan figur capres yang selama ini selalu didukungnya, Prabowo Subianto.

"Saya pribadi dukung Pak Jokowi, lebih jelas dan nyata program-programnya," kata mantan ketua umum PSSI itu, Sabtu (13/10/2018).

Dia lantas menceritakan kedekatannya dengan Prabowo sehingga dia terus mendukungnya sejak Pilpres 2009 saat Prabowo digandeng Megawati Soekarnoputri hingga Pilpres 2014 saat ketua umum Partai Gerindra itu menggandeng Hatta Rajasa.

Namun Ketua Kamar Dagang Indonesia Jawa Timur itu tidak pernah difasilitasi kepentingan politiknya. Bahkan hingga Pilkada Jatim 2018 pun, Prabowo tidak juga memberikan rekomendasi untuk dirinya sebagai cagub Jawa Timur.

La Nyalla juga mengaku tidak pernah mendapatkan sedikitpun dukungan dana dari Prabowo.

"Saya jadi ketua PSSI dari usaha sendiri, saya menjalani proses hukum ya saya sendiri," jelasnya.

Baca juga: Tak Lagi Jadi Kader Gerindra, La Nyalla Gabung PBB

Yang pasti, dia mengaku lelah menjadi pihak oposisi bersama Prabowo.

"Saya capek jadi oposisi, sekarang dukung yang pasti-pasti saja, yang programnya sudah nyata dan jelas," ujarnya.

Gagal menjadi calon gubernur Jawa Timur di Pilkada tahun lalu, La Nyalla kini mencalonkan diri menjadi anggota DPD dari Jawa Timur. Dia tercatat sebagai calon anggota DPD dengan dukungan KTP terbanyak dari Jawa Timur, yakni mencapai 9.000 lebih dari minimal syarat 5.000 dukungan KTP.

Baca juga: Dimulai, Investigasi Dugaan Mahar Politik La Nyalla untuk Gerindra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun