Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Jaket yang Dipakai Jokowi di Asian Games 300 Ribu dan 400 Ribu

3 September 2018   16:15 Diperbarui: 5 September 2018   09:28 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur NTB TGB Zainul Majdi (ketiga kanan) bersama warga korban gempa nonton bareng upacara penutupan Asian Games 2018 di Lapangan Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Minggu (2/9/2018). Presiden Jokowi di sela kunjungannya ke lokasi gempa menyempatkan diri untuk menyaksikan upacara penutupan Asian Games 2018 bersama warga korban gempa.

SEMARANG, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, bercerita soal jaket merah yang kerap dipakai Jokowi saat membuka dan menonton pertandingan Asian Games.

Menurut Gibran, jaket merah itu dibeli dari toko distro dengan harga Rp 300.000.

"Saya ditugasi bapak untuk mencari jaket dan sepatu. Saya membeli distro dan jaket di seluruh Indonesia," ujar Gibran di sela kuliah umum di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Senin (3/9/2018).

Gibran menyebut, jaket yang kerap dipakai merupakan produk lokal Indonesia. Dia membeli dari sebuah toko distro seharga Rp 300.000.

Sementara sepatu merupakan produk lokal dibeli dengan harga Rp 400.000.

"Jaket merah yang dipakai Bapak di Asian Games itu harganya Rp 300.000, sepatu Rp 400.000, jadi lihat sendiri Bapak. Itu yang dipakai bagus dan murah," ujarnya.

Baca juga: Gibran Rakabuming: Saya Tidak Berpolitik dan Tidak Jadi Tim Sukses

Pemilik Markobar itu menambahkan, banyak produk lokal yang berkualitas bagus, namun dipatok dengan harga terjangkau. Hanya sedikit produk lokal yang kualitas bagus berani memajang harga tinggi.

"Produsen lokal kadang mindset-nya dijual dengan harga rendah. Markobar dijual mahal tujuannya agar brand saya dijual ke luar negeri," ucapnya.

"Kita mau buka (Markobar) di Filipina. Di sana sudah ada Kopiko, Sariroti. Produk lokal banyak bersaing ke luar negeri," tandasnya.

Baca juga: Gagal Dibeli Gibran dan Kaesang, Sneakers Ini Akhirnya Jatuh di Kaki Jokowi (2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun