LOS ANGELES, KOMPAS.com - Pada 25 Juli 2018, bintang yang bertuliskan nama Presiden Amerika Serikat di Hollywood Walk of Fame kembali dirusak.
Pelaku diidentifikasi bernama Austin Mikel Clay (24). Dengan menggunakan beliung, dia menghancurkan bintang Trump.Â
Clay menilai bintang tersebut mengancam keselamatan publik, dan seseorang bisa terluka karena benda itu.
Melansir dari Sky News, Selasa (7/8/2018), bintang Trump kerap menjadi sasaran perusakan sehingga Dewan Kota Hollywood Barat akan bergerak menentukan nasib bintang Trump dengan kemungkinan dihapus.
Baca juga: Bintang Hollywood Walk of Fame Trump Dirusak Pakai Kapak Beliung
"Dewan kota akan mempertimbangkan resolusi yang mendesak untuk menghapus bintang Presiden Donald J Trump dari Hollywood Walk of Fame," demikian yang tertulis dalam agenda pertemuan dewan kota.
Perilaku Trump dianggap menggelisahkan kaum perempuan dan tidak sesuai dengan nilai bersama kota Hollywood Barat, kawasan, negara bagian, dan negara.
Terkait aksi perusakan bintang Trump pada Juli lalu, pelaku dituntut atas pelanggaran kejahatan vandalisme dan terancam hukuman tiga tahun penjara.
"Bintang itu memiliki energi negatif, baik sebelum dan sesudah saya melakukan vandalisme," ucap Clay.
Dia menyebut, Trump merupakan figur seorang presiden yang tidak etis, rasis, dan fanatik, sehingga dia ingin menjaga integritas Walk of Fame.
Sebelum menjabat presiden, Trump yang merupakan seorang pengusaha real estate mencoba dunia reality show di televisi, yang selanjutnya menjadi produser acara The Apprentice dan Miss Universe.
