Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Dua Gempa Besar dalam Sepekan di Lombok, Ini Penyebabnya kata LIPI

6 Agustus 2018   14:15 Diperbarui: 7 Agustus 2018   09:28 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengendara sepeda motor melintas dekat rumah yang roboh pascagempa di Desa Bentek, Kecamatan Pemenang,Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (6/8/2018). Gempa bumi bermagnitudo 7 mengguncang Lombok, Minggu (5/8/2018) malam.

Pengendara sepeda motor melintas dekat rumah yang roboh pascagempa di Desa Bentek, Kecamatan Pemenang,Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (6/8/2018). Gempa bumi bermagnitudo 7 mengguncang Lombok, Minggu (5/8/2018) malam.

KOMPAS.com - Peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Danny Hilman berkata, terjadinya dua gempa besar di Nusa Tenggara Barat dalam waktu hanya selang satu pekan diperkirakan bersumber dari satu bidang sesar yang sama.

"Itu satu sumber. Satu bidang sesar. Mungkin sebelahan," kata Danny Hilman, saat dihubungi Antara, Jakarta, Senin (6/8/2018).

Menurut dia, gempa 7 SR pada Minggu (5/8/2018) terjadi karena ada satu bidang patahan dengan kemiringan 30 derajat bergerak dua hingga tiga meter. Lokasi sesar atau patahan itu sekitar satu kilometer dari lepas pantai di Lombok Utara.

"Itu yang menyebabkan gempa," katanya.

Baca juga: 3 Faktor yang Membuat Gempa Lombok Sangat Merusak, Menurut BMKG

Ia menambahkan gempa di Lombok yang terjadi sepekan lalu merupakan gempa pembuka. Sementara gempa pada Minggu (5/8/2018) sebagai gempa utama.

"Gempa sepekan lalu bisa dibilang gempa pembuka, ini (kemarin), gempa utamanya. Itu satu sumber. Lombok Utara," imbuhnya.

Sebelumnya, terjadi gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter mengguncang Lombok, Sumbawa dan Bali pada Minggu (29/7/2018). Ada 16 orang meninggal dunia di Lombok Utara, Lombok Timur dan Gunung Rinjani yang mayoritas akibat tertimpa puing bangunan.

Selang sepekan, Lombok kembali diguncang gempa dengan kekuatan 7 SR pada Minggu (5/8/2018).

Baca juga: BMKG: Lombok Memang Rawan Gempa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun