Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berita Populer: Misil "Siluman" AS hingga Trump Disebut Tak Pantas Jadi Presiden

17 April 2018   07:46 Diperbarui: 17 April 2018   08:32 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengebom siluman B-1B Lancer.

Pengebom siluman B-1B Lancer.KOMPAS.com - Pasukan Amerika Serikat telah menggempur Suriah pada Sabtu (14/4/2018). Salah satu peralatan tempur canggih yang dikerahkan adalah misil AGM-158B JASSM-ER.

Kemudian, mantan direktur Biro Penyelidik Federal ( FBI) James Comey menilai Donald Trump tak pantas menjadi seorang presiden.

Kedua berita tersebut masuk dalam barisan berita populer kanal internasional sepanjang Senin (16/4/2018) hingga Selasa (17/4/2018) pagi.

Berikut rangkuman empat berita dari perkembangan dunia yang dapat mengisi pagi Anda.

1. Tolak Berhubungan Seks, Perempuan Ini Tewas Ditendang Suaminya

Seorang pria asal Inggris ditangkap di Thailand setelah menendang istrinya hingga tewas karena menolak ajakan untuk berhubungan seks.

Kevina Smitham (51) dikabarkan tinggal bersama istrinya Kanda (29) dan kedua orangtuanya di Ubon Ratchathani saat menghabiskan waktu libur tahun baru setempat ketika insiden ini terjadi pada Minggu (15/4/2018) malam.

Smitham yang sedang mabuk dikabarkan marah dan cemburu karena menduga istrinya berselingkuh saat menolak ajakannya untuk berhubungan seks.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Serang Suriah, AS Pakai Misil "Siluman" Berharga Rp 19 Miliar Sebuah

Misil AGM-158B JASSM-ER produksi Lockheed Martin khusus untuk militer AS ini mampu terbang sejauh 575 mil atau sekitar 925 kilometer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun