KOMPAS.com - Tim nasional (timnas) U-22 Indonesia akan melawan Vietnam pada partai lanjutan Grup B SEA Games 2017 di Stadion MPS Selayang, Malaysia, Selasa (22/8/2017). Laga ini mempertemukan dua tim dengan gaya serupa, mengandalkan operan dari kaki ke kaki.
Timnas U-22 sudah diketahui memeragakan permainan begitu mengalir dalam tiga pertandingan SEA Games 2017. Dicatat oleh Labbola, pasukan Luis Milla telah melepaskan 1.304 operan dalam tiga laga kontra Thailand, Filipina, dan Timor Leste.
Evan Dimas dan Ricky Fajrin menjadi pemain yang paling menonjol dalam hal distribusi. Cuma, Milla mungkin bisa merasa minder melihat statistik pertandingan Vietnam.
Bagaimana tidak, mereka sudah melancarkan 1.601 operan dari jumlah laga serupa. Hebatnya lagi, catatan 600-an operan sudah biasa untuk tim asuhan Nguyen Huu Thang.
Mereka membukukan rapor tersebut saat menang 4-0 atas Filipina dan Timor Leste. Hanya ketika mengalahkan Kamboja 4-1, Vietnam melakukan 300-an operan.
Bandingkan dengan Timnas U-22, yang mencatatkan operan paling banyak (463) saat menang 3-0 atas Filipina.
Kontra Vietnam, aliran bola Hansamu Yama dan kawan-kawan bisa terpangkas mengingat absennya Evan Dimas karena akumulasi kartu kuning. Pemilik nomor punggung enam itu mencatatkan jumlah operan terbanyak di timnas U-22 dengan 176 kali dari tiga laga.
Sebaliknya, Vietnam tetap diperkuat sejumlah pemain yang memiliki distribusi mumpuni. Mereka adalah Hoang Van Kanh, Nguyen Tuan Anh dan Luong Xuan Truong.
Pemilik nama terakhir bahkan sempat melakukan lebih dari 100 operan dalam satu laga saat Vietnam melawan Timor Leste.
