Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Raline Shah Diangkat Jadi Direktur AirAsia

8 Agustus 2017   06:22 Diperbarui: 15 Agustus 2017   06:07 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artis peran Raline Shah saat diabadikan di Rumah Singgah Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (8/6/2017).

Artis peran Raline Shah saat diabadikan di Rumah Singgah Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (8/6/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Raline Shah diangkat sebagai direktur pada unit bisnis maskapai penerbangan berbiaya rendah asal Malaysia, AirAsia Indonesia.

Hal ini diumumkan CEO AirAsia Tony Fernandes. Fernandes mengumumkan pengangkatan Raline melalui akun Instagram pribadinya, Senin (8/8/2017).

Ia mengunggah foto dirinya tengah berpose bersama Raline. "Our new director in AirAsia Indonesia @ralineshah. Smart creative humble. A real coup readying our company for IPO," tulis Fernandes dalam keterangan fotonya.

Namun, Fernandes tidak menyebutkan posisi apa yangakan diduduki oleh Raline Shah.

Juru bicara AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono saat dimintai tangapan mengenai pengangkatan Raline Shah, belum memberikan responnya.

Mengutip Wikipedia, Raline Shah lahir di Jakarta, 4 Maret 1984. Dia merupakan seorang aktris dan model berkebangsaan Indonesia. Tinggal dan besar di Medan, Raline Shah dikenal ketika menjadi salah satu dari finalis Puteri Indonesia 2008 dan menjadi puteri terfavorit.

Raline dikabarkan menempuh pendidikan tinggi di National University of Singapore (NUS). Ia mengambil jurusan ilmu politik dengan gelar BA.

Sementara itu, saat ini AirAsia berencana menyatukan seluruh bisnisnya yang ada di Asia Tenggara. Namun, rencana ini tampaknya masih akan terbentur masalah regulasi.

Dalam sebuah laporan yang dirilis CIMB dan dikutip dari CNBC, Selasa (1/8/2017), AirAsia ingin memusatkan bisnisnya di Malaysia di bawah satu payung besar. Saat ini, AirAsia memiliki unit bisnis di Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, dan beberapa negara lainnya di luar Asia Tenggara.

Tujuan penyatuan bisnis ini adalah agar dapat go public alias melantai di bursa saham dengan perusahaan holding baru. CEO AirAsia mengumumkan rencana konsolidasi ini ketika metrik bisnis maskapai tersebut tengah kuat.

"Kami sedang dalam posisi yang fantastis. Saat ini faktor-faktor pertumbuhan sangat tinggi, bisnis dalam kondisi baik dan kami akan membeli 29 pesawat tahun ini," ujar Fernandes beberapa waktu lalu.

Saat ini AirAsia sedang memesan 400 unit pesawat baru. Para analis menyatakan, AirAsia tampak sedang mempersiapkan pertumbuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun