Mohon tunggu...
Abdul Salam Atjo
Abdul Salam Atjo Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuluh Perikanan

Karyaku untuk Pelaku Utama Perikanan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ikan Bandeng tidak Lagi Sekadar Komoditas Unggulan Pinrang

8 Mei 2017   13:51 Diperbarui: 8 Mei 2017   14:29 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Ikan Bandeng bukan lagi sekadar komoditas unggulan di Pinrang, tapi lauk yang bernama latin Chanos-chanos Fork ini telah menjadi komoditi penekan inflasi di Sulawesi selatan. Makanya tidak heran jika perwakilan Bank Indonesia Sulawesi selatan menjadikan komoditi ikan bandeng sebagai klaster pengembangan di kabupaten Pinrang. Ada dua kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) yang dipilih menjadi lokasi pengembangan yakni Pokdakan Sipulung kecamatan Lanrisang dan Pokdakan Tadangpalie kecamatan Supppa.   

Kepala kantor perwakilan wilayah Bank Indonesia (BI) Sulawesi selatan, Wiwiek Sisto Hidayat mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas ikan bandeng di kabupaten Pinrang dapat melalui implementasi sistem dan teknologi budidaya ikan bandeng berdasarkan kaidah Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB). Hal itu diungkapkan Wiwiek Sisto Hidayat di depan 40 orang peserta pelatihan CBIB bagi petambak dan penyuluh perikanan yang berlangsung di aula Dinas Perikanan Pinrang, Senin,8/5.

Wiwiek Sisto Hidayat dalam sambutannya menjelaskan, pelatihan CBIB ini sebagai salah satu realisiasi dari penandatanganan kerjasama antara BI dengan Pemkab Pinrang pada 11 April lalu. “Selain kita tingkatkan aspek teknis budidaya juga para petambak dan penyuluh perikanan ini kita akan tingkan sumberdayanya soal diversifikasi olahan, pengemasan dan pemasaran bandeng, sehingga ikan bandeng nantinya tidak hanya dijual dalam bentuk segar tetapi juga dalam berbagai olahannya,” ungkap Wiwiek Sisto Hidayat. 

Dikatakannya, kurang lebih dua tahun kedepan pihaknya tetap akan melakukan pembinaan kepada pembudidaya ikan bandeng agar produksi bandeng di Pinrang terus meningkat. Peningkatakan produksi bandeng diharapkan akan berimplikasi terhadap perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Pinrang. Dipilihnya komoditi ikan bandeng dalam pengembangan klaster mengingat ikan bandeng merupakan salah satu komoditas yang paling mempengaruhi inflasi di Sulsel dalam lima tahun terakhir ini.”Tahun 2016 inflasi Sulsel tercatat sebesar 2,94 persen dengan sumbangan ikan bandeng sekitar 0,20 persen dengan frekwensi selama sembilan bulan.

Pelatihan CBIB berlangsung hingga 10 Mei 2017  dibuka oleh Asisten administrasi umum Setda Pinrang, Bau Sawerigading. Dalam arahannya asisten III mengatakan, tujuan pelatihan ini antara lain meningkatkan kapasitas kelompok pembudidaya ikan dan penyuluh perikanan. Kepala Dinas Perikanan Pinrang, Andi Budaya Hamid menyambut antusias atas realisasi dari kerjasama BI dengan Pemkab Pinrang. Menurut Andi Budaya, ikan bandeng saat ini menjadi komoditi andalan kabupaten Pinrang Pinrang selain udang windu. Mengingat budidaya udang windu sampai saat ini belum mampu keluar dari permasalahan. Demikian pula komoditi udang vaname yang kini mulai terserang penyakit. “Salah satu komoditi yang bisa menjadi solusi bagi petambak adalah ikan bandeng,” ungkap Andi Budaya.

Sementara itu Prof. Hattah Fattah salah seorang narasumber dalam pelatihan tersebut menjelaskan tetantang peluang dan tantangan budidaya ikan bandeng. Menurut Hattah, ikan bandeng memiliki peluang pasar yang menjanjikan mengingat komoditas ini paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Demikian juga cara budidayanya tidak rumit dan toleran terhadap perubahan lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun