Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mian Xiang dan Physiogonomy: Ketika Timur dan Barat Kompak dalam Seni Membaca Wajah

14 Maret 2020   22:35 Diperbarui: 15 Maret 2020   17:06 6540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ami orangnya pasti cerewet, soalnya ada tahi lalat dekat mulutnya."

Ungkapan seperti ini cukup sering kita dengar, namun apakah betul kehadiran tahi lalat di sekitar mulut, akan membuat pemiliknya cerewet? Mau benar, mau tidak, konsep ini telah berlaku secara umum.

Jika Anda termasuk orang yang pernah menyinggung hal ini, maka anda telah menjadi praktisi seni membaca wajah atau face reading.

Dalam Metafisika China, ilmu membaca wajah ini disebut dengan Mian Xiang. Ilmu yang sudah mulai dikenal sejak abad ke-6 sebelum masehi ini, digunakan oleh para tabib untuk menganalisa karakter, pengalaman hidup yang telah dilalui dan hubungannya dengan kondisi kesehatan pasien.

Hal terpenting dalam ilmu ini adalah konsep kesimbangan. Seseorang dapat dikatakan "baik-baik saja" jika memiliki wajah yang simetris secara vertikal (bagian kiri dan kanan wajah seimbang).

Sebagai contoh, jika seseorang memiliki mata yang ukurannya tidak sama, atau mulut yang miring sebelah, maka ada suatu karakter atau kondisi kesehatan yang harus diwaspadai. 

Demikian pula dengan keseimbangan wajah secara horizontal. Dalam hal ini, ada tiga bagian wajah yang harus seimbang, yaitu; area dari ujung kepala paling atas ke pelipis, area pelipis ke ujung bawah hidung, dan area ujung bawah hidung ke ujung dagu (lihat gambar).

Sumber: Your Chinese Astrology
Sumber: Your Chinese Astrology
Bagian paling atas mewakili takdir (atau keinginan Surga), bagian tengah mewakili usaha manusia, dan bagian bawah mewakili lingkungan (atau dukungan bumi).

Disebutkan jika bagian bawah wajah tidak memberikan bentuk yang telalu bagus, maka biasanya berhubungan dengan lingkungan yang tidak terlalu mendukung, demikian pula dengan arti dari "usaha manusia" yang diwakili bagian tengah dan "keinginan surga" yang digambarkan oleh bagian atas wajah.

Selain itu, setiap bentuk bagian dari wajah, seperti mata, hidung, alis, dan lain lain mewakili karakter-karakter tertentu dari manusia. Demikian juga dengan posisi wajah mulai dari dahi sampai ke dagu mewakili kondisi pada usia-usia tertentu. 

Artikel ini tidak membahas secara terperinci mengenai ilmu seni membaca wajah. Bagi pembaca yang tertarik lebih jauh, beberapa pelajaran mengenai ilmu ini dapat dengan mudah ditemukan di internet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun