Maret selalu menjadi bulan terpenting, bagi perkembangan perfilman nasional. Oleh karena pada bulan tersebut, tepatnya 30 Maret, menyimpan momen bersejarah sehingga kemudian 30 Maret ditetapkan sebagai Hari Film Nasional. Pada tanggal tersebut 67 tahun silam merupakan hari pertama pengambilan gambar film lokal pertama yang bercirikan Indonesia, Â Darah & Doa atau Long March of Siliwangiyang disutradarai Usmar Ismail.
Setelah itu industri perfilman nasional naik pesat meski sempat mengalami mati suri pada tahun 90-an. Sejumlah aktris dan aktor baru terus bermunculan setiap tahunnya. Gagasan yang menjadi inti sebuah film pun terus mengalir. Gagasan-gagasan baik yang bersifat idealis maupun populis kemudian diolah dalam bentuk beragam film pendek dan film berdurasi panjang. Para sineas daerah pun bermunculan, menambah semarak perfilman nasional.
Nah, dalam rangka menyemarakkan Hari Film Nasional, KOMIK mengajak Kompasianer berbagi cerita dengan tema Perkembangan Perfilman Nasional dan Perempuan. Mengapa dikaitkan dengan tema perempuan ? Oleh karena pada 8 Maret lalu kita merayakan Hari Perempuan Internasional dan pada 21 April mendatang juga diperingati sebagai Hari Kartini.
Tenang, ada banyak ide seputar perkembangan film nasional dan perempuan. Kalian bisa bercerita film favorit tentang perempuan, misalnya film Athirah, Tjoet Nja' Dhien dan sebagainya. Atau Kalian bisa berbagi kisah aktris idola Kalian, sutradara perempuan favorit baik yang sudah terkenal atau memulai debut sebagai sutradara film pendek di daerah Kalian.Â
Kalian juga bisa memberikan pendapat tentang kiprah sutradara perempuan atau potensi aktris nasional menembus ajang bergensi. Atau Kalian juga bisa mengulas isu perempuan yang potensial untuk diangkat dalam film layar lebar. Sudah terbayang kan apa yang mau ditulis?!
Sebelum menulis, perhatikan syarat ketentuan dan mekanisme berikut:
SYARAT & KETENTUAN
- Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi terlebih dahulu.
- Tulisan bersifat baru dan orisinal.
- Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana.
MEKANISME
- Tema: Perkembangan Film NasionaldanPerempuan
- Tulisan berupa pengalaman pribadi ketika menonton film tentang perempuan (bisa memilih topik salah satu seperti: isu perempuan, pemeran utama perempuan favorit, sutradara perempuan favorit dan sebagainya) atau opini tentang sineas perempuan, isu perempuan dan segala hal tentang perempuan di perfilman nasional.
- Periode Lomba: 25 Maret - 8 April 2017
- Tulisan tidak lebih dari 1.500 kata.
- Peserta wajib mencantumkan label: Hari Film Nasional dan Perempuan dalam tiap tulisan.
- Boleh Menulis Lebih dari 1 artikel
- Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak bisa diikutkan lomba.
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Pemenang akan diumumkan maksimal seminggu setelah periode lomba berakhir.
- Share artikel Kalian ke FB KOMIK dan twitter dengan hastag #HariFilmNasional dan melakukan mention ke akun KOMIK @Komik_Ksiana
HADIAH
- 4 Artikel terbaik akan mendapatkan DVD Original Film Indonesia (Judul ditentukan kemudian)
