Mohon tunggu...
Kwee Minglie
Kwee Minglie Mohon Tunggu... lainnya -

Motto : Hiduplah bermanfaaat bagi orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Semobil dengan Jokowi, Apa Anehnya Bagi Fadli & Fahri?

27 Februari 2017   18:56 Diperbarui: 28 Februari 2017   04:00 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Membaca berita kedua manusia Fadli Zon & Fahri Hamzah, kadang lucu, kadang menjengkelkan. Kok ada wakil rakyat yang sebodoh itu. Tidak habis mikir, kok bisa terpilih ? kritiknya menunjukan kobodohan  amat sangat, jika bukan bodoh ya pintarnya yang keblinger. Sampai yang diucapkan seperti menunjukan dirinya sangat amat bodoh. Karena tidak lagi bisa membedakan hal baik dan buruk; yang patut dan tidak patut.

Apa anehnya seorang Jokowi duduk bersama Ahok dalam semobil ? Seorang presiden dengan seorang gubernur ?  Seorang pimpinan dan seorang anak buahnya ?  Apakah Fadli dan Fahri menganggap itu melanggar undang-undang, sampai harus dikritik didepan media. Ataukah karena merasa iri karena tidak diajak atau tidak pernah diajak duduk semobil oleh Jokowi ?

Saya paham maksud Fadli dan Fahri yang seperti anak kembar, berpikir sama selalu mengkritik Jokowi dan Ahok karena kebencian yang sangat amat dalam, tidak lagi mampu melihat atau membaca segi baiknya dari Jokowi dan Ahok, yang nampak hanya keburukan melulu. Sehingga harus keluar dari mulutnya kritikan-kritikan yang murahan, bahkan menunjukan kebodohannya.

Tujuan jelas yaitu menjatuhkan kedua pemimpin yang memiliki semangat merubah Indonesia lebih baik. karena mereka berdua adalah orang bersih yang tidak korupsi, bahkan anti dan melawan korupsi. Kira-kira ruang gerak keduanya tertutup dan dipersempit terus, maka kemarahan itu dibuat-buat dan tidak lagi masuk logika. Salah satu keluarnya kritik itu seolah-olah Ahok itu orang najis ( terdakwa ), kenapa seorang presiden kok mau duduk berdampingan dalam semobil. Issiu dibuat tentu akan menjatuhkan martabat keduanya. Sekaligus memberitakan bahwa Jokowi melindungi Ahok.  Siapapun bisa baca pikirannya ?  Itulah yang saya katakan makin kritik, makin nampak gobloknya. Bukti banyak nitizen mengkritisi sikap kedua orang aneh ini.

Kalau Keduanya Fadli dan Fahri orangnya jujur mengabdi pada bangsa dan negara pasti dia akan mengkritisi konco2nya yang ketangkap korupsi, dan sudah masuk penjara. Tetapi anehnya tidak seorangpun dikritik olehnya bahkan dibela mati-matian. Penegak hukum yang disalahkan, tebang pilih dituduhkan. Tetapi sebaliknya yang masih belum tentu salah Ahok yang difitnah sudah dianggap orang najis yang haram jika duduk berama presiden Jokowi.  Yang membuat berita bohong terhadap pidato Ahok, Buni Yani dibelanya habis-habisan. Kasus Sumber Waras, juga keduanya ngotot supaya Ahok dipenjara, walaupun tidak ada bukti kuat dari KPK. Waraskah wakil rakyat semacam ini ? Amit-amitlah ! 

Sadarlah, Putri Fadli ke Amerrika saja minta fasilitas dikedutaan Besar, Fahri yang  namanya disebut-sebut terima uang tidak halal lagi  nunggu waktu. Ini hanya yang ketahuan, belum lagi yang masih tersembunyi. Mukanya kemana masih berani berkoar-koar, Fadli masih berani berdebat didepan TV. Malunya sama sekali tidak ada.  Fahri yang dipecat partainya masih tidak terima, ngotot tidak mau turun, begitu pentingnya kedudukan bagi keduanya hanya karena ingin berkuasa. Sekiranya kedua orang bodoh pol ini janganlah serakah, bodohnya dinikmati sendiri, bagi-bagikanlah kebodohan itu pada orang lain, supaya bisa sedikit lebih baik. setidaknya bisa berperan baik di DPR bagi rakyat, tidak terima gaji buta dan menikmati fasitas negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun