Mohon tunggu...
Kwee Minglie
Kwee Minglie Mohon Tunggu... lainnya -

Motto : Hiduplah bermanfaaat bagi orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Batalkan Banding, Hukum Tidak Memihak Anda (3)

22 Mei 2017   18:02 Diperbarui: 22 Mei 2017   18:47 2075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada tanggal 9 dan 11 Mei lalu ( http://www.kompasiana.com/kml_1945/surat-untuk-ahok-2-sebaiknya-ahok-terima-saja-putusan-pn_59144a46759773880e22bf24 dan http://www.kompasiana.com/kml_1945/surat-terbuka-untuk-ahok-1_59119d83e222bd7d4bd57ba5 ) saya telah menulis untuk Ahok, sekiranya bisa menerima keputusan pengadlan yang memutuskan Anda dihukum dua tahun penjara. Walaupun ini diarasakan sangat berat dan menunjukan hilangnya keadilan di Indonesia. Tetapi disinilah oknum pejabat yang berniat jahat selalu bermain, karena kroni-kroninya sudah ditata sejak awal untuk melindungi diri dari akibat perbuatan jahatnya.  Oknum yang saya maksudkan adalah mereka yang bermain dibawah selimut Jokowi, tanpa saya disebut namanya, medsos sudah membuka terang-terangan siapa sebenarnya yang bermain.   Terlepas dari benar atau hoax, pengalaman saya yang sudah berusia diatas 70 tahun hidup di negeri tercinta ini sudah merasakan bahwa keadilan bagi seluruh rakyat belum tercipta baik, hanya sebatas slogan. Ingat budaya KKN dinergeri ini sudah puluhan tahun lamanya, hampir semua lini ada jejaring kuat yang memiliki kemampuan besar ( baik kekuasaan dan uang ) yang mampu membalik warna hitam jadi putih dan putih menjadi hitam.

Dinegeri tercinta ini  bukan rahasa, banyak kasus yang tidak jelas, karena sudah menjadi keputusan hakim, maka orang tidak bersalah banyak menjadi korban dan hidup dibelakang jeruji besi.

Sdr. Ahok yang saya hormati, perkara Anda saat ini sudah menjadi masalah seluruh Indonesia, bahkan dunia ikut menyoroti. Hanya saat ini tergantung kemaluan bangsa ini mau ditaruh dimana ? keadilan yang didengung-dengungkan sama sekali berlawanan dengan kenyataan.  Oleh sebab itu sia-sia bagi anda dan team penasehat hukum mengajukan banding bahkan sampai ke MA, karena sudah saya sebut diatas.

Harapan Anda saat ini hanya pada presiden Jokowi yang masih dipercaya oleh sebagian besar rakyat Indonesia, namun boleh jujur tidak mengurangi rasa hormat kepada Jokowi, akan sangat sulit untuk bisa berbuat banyak untuk Anda sementara ini, karena musuh dalam selimut bermain sangat licik. Dari mulut oknum pejabat maupun yang menamakan diri tokoh nasional, sudah menunjukan ancaman-ancaman untuk Jokowi tidak ikut campur diranah hukum, namun sesungguhnya mereka terus bermain dengan licik. Hanya keajaiban Allah yang ikut turut campur dan memberi hikmat luar biasa pada Jokowi barulah diyakinkan bisa keluar dari sarang harimau.

Kejujuran Anda sama dengan Kejujuran Jokowi, oleh sebab itu yang pasti kalian tidak bisa bermian seperti mereka, bukan ? Namun tidak perlu kecil hati karena kebenaran tetap kebenaran, satu hari akan menjadi nyata. Yakinlah waktu kita, bukan waktu Tuhan, oleh sebab itu segala sesuatu saling menggunakan, sampai kemuliaan Tuhan akan dinyatakan.

Karena itu, jauh lebih baik Anda menerima saja keputusan PN, karena banding tidak membantu apa-apa, sebaliknya bisa lebih menjerumuskan, karena anda memang sudah dijadikan mangsa untuk dihabisi. Dan penulis yakin bahwa anda dari awal sudah siap untuk menerima semua resiko, oleh sebab itu manfaatkan saat tenang ini, walaupun berada dibelakang jeruji besi untuk bisa lebih bersekutu dengan Allah yang kita yakini itu melalui firman Allah  yang hidup,kuat dan tajam. Lebih tajam dari pedang bermata dua. Mereka bisa memenjarakan tubuh jasmanimu, namun mereka tidak bisa memenjarakan hatimu yang selalu ada penyertaan-Nya.  Yakinlah semua itu indah pada waktunya. Karena manusia mereka-reka, namun Tuhan telah mengatur semuanya bagi orang yang beriman kepada-Nya.

Ini adalah surat ke-3, walaupun saya tidak kenal Anda, namun saya yakin kita saudara dalam seiman, melalui doa kita bisa saling menopang dalam kesulitan. Apakah surat – surat yang saya tulis melalui Kompasiana  bisa terbaca oleh Anda, saya tidak tahu. Namun setidaknya doa setiap hari untuk Anda tentu Allah sudah mendengarnya dan bekerja menurut kehendak-Nya. Terakhir saya mendengar Anda mempertimbangkan untuk tidak naik banding, sekiranya jika itu dirasakan ada kedamian, lakukanlah dengan bersyukur pada Tuhan, karena IA akan ikut campur dalam segala perkara yang dihadapi oleh orang yang mengasihi-Nya.   Gbu Ahok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun