Mohon tunggu...
Teuku Muammar
Teuku Muammar Mohon Tunggu... wiraswasta -

Enterpreneur | Duta Wisata Kab. Pidie 2012

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dampak Perubahan Bumi Dari Segi Ekonomi

2 Maret 2013   17:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:26 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

BUMI tempat kita hidup ini sudah banyak mengalami banyak perubahan yang mempengaruhi beberapa aspek kehidupan kita dan banyak perubahan itu tidaklah sepenuhnya kita sadari. Saya ingin menyampaikan beberapa perubahan bumi yang tanpa kita sadari sudah mengalami banyak perbuhan khususnya dari segi ekonomi.  Adapun beberapa perubahan itu antara lain:
1. Hujan
Dahulu hujan begitu ditunggu-tunggu oleh umat manusia khususnya anak-anak dan para petani. Ketika hujan turun anak-anak langsung berlarian keluar rumah untuk bermain bersama teman-teman menikmati sejuknya air hujan dan betapa riangnya mereka, sedangkan para petani akan sangat senang hatinya karena mereka tidak akan khawatir lagi sawah-sawah mereka kekurangan air.
Berbeda dengan sekarang, ketika hujan tidak ada lagi anak-anak yang berlari bermain-main hujan, di karenakan sekarang air hujan sudah terkontaminasi oleh polusi sehingga sudah tidak sehat lagi, sedikit saja kita kena air hujan maka kemungkinan untuk terkena flu sangat besar sekali. Maka ketika hujan sekarang orang-orang lebih sering berada di dalam rumah karena jika sakit tentu kita tidak bisa bekerja dan beraktifitas.
Walaupun kita semua sepakat hujan itu adalah berkah dari Yang Maha Kuasa tapi sekarang juga ketika hujan orang-orang akan cemas dan begitu waspada, jika yang tinggal di perkotaan takut akan banjir maka yang tinggal di desa atau di pegunungan takut akan terjadi longsor dan banjir bandang. Penyebabnya tidak lain karena hutan kita sudah gundul, illegal logging semakin merajalela.
Bencana yang terjadi ketika hujan turun ini tentu akan sangat berdampak pada perekonomian kita, inflasi untuk sesaat pasti tak terlekkan lagi, aktifitas terhenti dan bahkan bisa menyebabkan kerugian materil secara langsung.
2. Air
Air merupakan komponen yang sangat vital bagi tubuh kita, bahkan 70% tubuh kita di penuhi dengan air. Sebegitu pentingnya air bagi kehidupan manusia, tapi sayangnya sekarang ini air bersih sudah sangat langka untuk di dapatkan secara gratis. Dulu kita begitu mudah mendapatkan air bersih gratis tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun, tapi sekarang untuk mendapatkan air bersih kita harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit.
Untuk mendapakan air bersih kita harus membeli di depot-depot pengisian air, mungkin bagi yang tingkat ekonomi menengah ke atas tidaklah terlalu berat tapi untuk yang tingkat ekonomi menegah ke bawah pasti uang untuk membeli air bersih itu begitu terasa berat.
Bukan hanya air bersih untuk minum yang sudah langka, di beberapa daerah ketika musim kemarau panjang air bersih untuk keperluan sehari-hari (MCK) juga sudah sangat susah untuk di peroleh. Keadaan ini sungguh sangat memprihatinkan sekali mengingat air merupakan kebutahan pokok umat manusia.
3. Udara
Semua orang pasti ingin mendapatkan udara yang sejuk dan bersih untuk di nikmati. Seiring perubahan zaman udara yang bersih dan sejuk juga akan sangat sulit untuk bisa kita nikmati apalagi yang tinggal di daerah perkotaan, polusi udara dari cerobong-cerobong asap pabrik industri, asap knalpot, ditambah lagi efek rumah kaca yang semakin membuat cuaca menjadi sangat panas sekali. Tidak hanya di perkotaan di pedesaan sekarang juga cuaca sudah terasa tidak nyaman lagi walaupun tidak sepanas di perkotaan tapi sungguh bisa kita rasakan bersama perubahan cuaca dahulu dan sekarang.
Untuk mendapatkan udara yang sejuk kini AC sudah menjadi kebutuhan pokok di setiap rumah. Ya tidak bisa dipungkiri untuk mendapatkan kebutuhan alamiah saja kita lagi-lagi harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Untuk si kaya AC menjdai wajib ada di rumah. Bagi yang hidupnya sederhana hanya mampu membeli kipas angin walau pasti terasa kurang nikmat. Dan bagi si miskin haruslah berlapang dada dengan hanya mengipas-ngipas dengan koran saja.
Dari uraian diatas bisa kita simpulkan bahwa dari ketiga hal yang menjadi kebutuhan pokok, kita bisa mendapatkan secara gratis tapi sekarang haruslah mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Tentu hal ini mengakibatkan beban ekonomi kita menjadi bertambah, mungkin benar apa yang dikatakan oleh banyak orang “di dunia ini tidak ada yang gratis”.
Sebenarnya alam akan sangat bersahabat dengan manusia bila manusia bisa menjaga alam dengan baik, tapi keserakahan segelintir orang membuat semua umat manusia merasakan kemurkaan alam. Untuk hal-hal besar seperti menjaga lingkungan kita bisa apa? toh pengelolaan dan keputusan perizinan ada di tangan pemerintah, kita hanya merasakan dampak dari perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu.
Sekarang biarlah urusan yang besar-besar itu menjadi urusan pemerintah dan aktivis lingkungan, tapi bukan menjadikan kita menjadi acuh terhadap lingkungan, ada baiknya kita melakukan hal yang paling mungkin bisa kita lakukan untuk memperbaiki atau minimal menjaga agar bumi tempat kita hidup ini tidak semakin rusak. Adapun hal-hal yang bisa kita lakukan adalah:
- Buanglah sampah pada tempatnya. Ini merupakan hal yang dianggap sepele oleh orang-orang secara teori namun pada pelaksanaannya sungguh bukan perkara gampang. Saya yakin untuk membuang sampah seperti bungkus makanan, kaleng minuman, puntug rokok atau hal-hal kecil lainnya kita masih membuangnya sembarangan bahkan aktivis lingkugan yang harusnya menjadi panutan belum bisa melakukannya hingga tingkat 7 dari 10.
Alasan orang masih membuang sampah kecil ini di karenakan tong sampah yang jauh dan berpikiran bahwa ah ini hanya sampah kecil pasti tidak berdampak besar, ini merupakan pemikiran yang sangat keliru. Saya pribadi ketika ingin membuang sampah tapi kebetulan tong sampahnya jauh maka saya kan menyimpan sampah ini terlebih dahulu hingga saya menemukan tong smapah lalu membuangnya. Cara ini mungkin bisa di contoh.
- Hemat BBM. Pergunakanlah BBM seperlunya ini juga demi kepentingan isi dompet kita juga. Jika ingin membeli sesuatu di warung dekat rumah sebaiknya kita tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor, Naik sepeda atau jalan kaki saja hitung-hitung olahraga menyehatkan badan dan menyelamtkan isi dompet.
- Hemat air dan listrik. Sekarang air sudah semakin langka jadi gunakanlah air seperlunya, bahkan Gwen Stefani sering mandi bersama sang suami demi menghemat air. Demikian juga dengan listrik matikan yang tidak perlu dengan berhemat tentu isi dompet akan selamat.
- Membuat Taman di pekarangan rumah. Jika melakukan penghijaun kota dan hutan terasa tidak mungkin bagi kita karena sudah ada para ahlinya yaitu pemerintah dan aktivis lingkungan yang menanganinya maka membuat penghijauan di rumah kita sendiri merupakan pilihan yang baik. Dengan membuat tanaman kecil dipekarangan rumah selain membantu sedikit paru-paru kota juga akan membuat rumah kita menjadi sejuk dan indah.
Mari kita menjaga bumi ini agar bisa menjadi tempat hidup yang layak dan nyaman dan sebagai salah satu bagian dari penghuni bumi ini sudah tentu menjadi kewajiban kita menjaga bumi ini, jika tidak bisa melakukan hal yang besar bisa dengan melakukan hal-hal kecil di mulai dari rumah dan diri sendiri.
Hal-hal kecil ini jika digabungkan dengan seluruh umat manusia di muka bumi ini tentu akan menjadi manfaat yang sangat besar sekali. Jangan tunggu orang lain mulailah dari diri kita sendiri. Save Our Earth.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun