Mohon tunggu...
Kinara Asmara
Kinara Asmara Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengelola Proses Pengembangan Ide

18 Juli 2017   16:31 Diperbarui: 18 Juli 2017   18:18 1436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengelola proses pengembangan Ide

  • Penciptaan Ide

Beberapa ahli pemasaran percaya bahwa peluang terbesar dan peningkatan tertinggi produk baru ditemukan dengan mengungkapkan kemungkinan rangkaian terbaik dari kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi atau inovasi teknologi.Ide produk baru bisa berasal dari interaksi dengan berbagai kelompok dan menggunakan teknik yang menghasilkan kreativitas.

  • Penyaringan Ide

Dalam menyaring ide, perusahaan harus menghindari dua jenis kesalahan.Kesalahan menolak (DROP-error) dan Kesalahan Menjalankan (GO-error).

Mengelola konsep sampai strategi

  • Pengembangan dan Pengujian Konsep

Pengembangan konsep Mari kita ilustrasikan pengembangan konsep dalam situasi berikut: Perusahaan pemrosesan makanan besar mendapatkan ide untuk memproduksi bubuk yang ditambahkan ke susu guna meningkatkan nilai nutrisi dan rasanya. Ini adalah ide  produk, tetapi konsumen tidak membeli ide produk; mereka membeli konsep  produk.

           Pengujian konsep Pengujian konsep berarti menampilkan konsep produk, secara simbolis atau fisik, untuk membidik konsumen dan melihat reaksinya.

  • Pengembangan Strategi Pemasaran

Setelah uji konsep berhasil, manajer produk baru akan mengembangkan rencana strategi tiga bagian awal untuk memperkenalkan produk baru ke pasar.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun