Mohon tunggu...
kinanthi ayuningtyas
kinanthi ayuningtyas Mohon Tunggu... -

Kinanthi ayuningtyas\r\nNIM X7210070\r\nUNS\r\nGURU IMOET LHOOOO...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Harmoni, Ekspresi Serta Struktur Lagu

21 Desember 2010   06:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:32 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam dunia musik kita akan mengenal kata Harmoni atau ilmu harmoni dapat diartikan sebagai ilmu untuk menyusun dan menyambung akor-akor. Harmoni juga dapat dikatakan paduan nada, yaitu paduan bunyi nyanyian atau permainan musik yang menggunakan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi nadanya dan dibunyikan secara serentak. Berdasar pengertian tersebut akor secara nyata terjadinya harmoni adalah bunyi dua nada atau lebih secara bersama-sama dalam satuan akornya. Dengan demikian akor menjadi dasar harmoni. Contohnya apabila kita mendengar sekelompok paduan suara membawakan sebuah lagu dengan 2 suara. Sebagian menyanyikan dengan suara 1 dan yang lain dengan suara 2, dan keduanya bernyanyi secara bersama-sama. Lagu yang dibawakan dengan 2 suara itu terdengar begitu indah karena harmonisasinya telah tercapai.

Ekspresi merupakan ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa tempo, dinamik dan warna nada dari unsur-unsur pokok musik dalam pengelompokkan frase (frasering) yang diwujudkan oleh seniman musik atau penyanyi atau disampaikan pada pendengarnya. Unsur ekspresi dalam musik terdiri dari tempo atau tingkat kecepatan musik, dinamik atau tingkat volume suara atau keras lunaknya suara dan warna nada tergantung dari sumber bunyi serta gaya atau cara memproduksi nada. Sering kali lagu digunakan untuk mencurahka isi pikiran kita, untuk kemudian disamapikan kepada orang lain dalam bentuk penampilan lagu.ekspresi membuat musik menjadi lebih sempurna dan lebih bagus dan bermakna.

Struktur lagu adalah susunan unsur-unsur musik dalam sebuah lagu dan menghasilkan sebuah komposisi lagu yang bermakna. Sebuah lagu memiliki bentuk / struktur yang terdiri dari kalimat (verse atau bridge), pola, motif, refrain (pengulangan), segmen, tema, interlude, dan sebagainya. Dasar pembentukan lagu mencakup pengulangan satu bagian lagu (repetisi), pengulangan dengan berbagai perubahan (variasi, sekuen), atau penambahan bagian yang baru yang berlainan atau berlawanan (kontras), dengan selalu memperhatikan keseimbangan antara pengulangan dan perubahannya. Struktur lagu sangat berperan dalam pembentukan sebuah lagu.

Dari ketiga hal yang telah kita pelajari diatas, kita dapat mengetahui bahwa ketiga unsur tersebut mempunyai peran masing-masing dalam membentuk kesempurnaan sebuah lagu. Kita juga tahu bahwa dalam membawakan sebuah lagu kita tidak boleh sembarangan karena ada aturan-aturan yang harus dipatuhi untuk mencapai keindahan lagu tersebut. Dengan harmoni sebuah lagu yang dibawakan dengan tinggi nada berbeda akan terasa begitu indah, struktur lagu yang tepat akan menghasilkan sebuah komposisi lagu yang bermakna, dan dengan lagu yang kita bawakan kita dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan kita.dengan gabungan ketika unsur ini musik menjadi lebih indah.

KINANTHI AYUNINGTYAS/X7210070/VB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun