Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Bola

Bienvenida, Selamat Datang Copa América 2015

9 Juni 2015   17:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:08 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua orang pasti setuju dan mengakui bahwa perhelatan sepak bola terbesar di planet ini adalah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh FIFA. Hampir dalam semua aspek, Piala Dunia FIFA adalah even yang terakbar dalam pesta bola. Namun, tidak banyak orang yang tahu bahwa kejuaraan sepak bola antarnegara yang tertua di bumi ini adalah Copa América.

Copa América kalah gengsi? Tampaknya begitu. Bahkan mungkin Liga Champions Eropa yang baru saja usai digelar, terasa lebih menghebohkan karena melibatkan klub-klub yang disertai oleh para bintang lapangan hijau. Namun, atmosfir penyuka bola di tanah air mungkin akan berbeda dalam menyongsong Copa América 2015. Adu laga dalam perhelatan di Benua Merah itu, dengan mudah akan hadir di depan mata pencinta sepak bola tanah air melalui KompasTV dan K Vision sebagai official broadcasters. Sebanyak 26 pertandingan dijanjikan akan disiarkan secara langsung oleh dua stasiun TV tersebut. Maka, diperkirakan gaung Copa América kali ini akan lebih dari sekadar biasa saja.

Copa América, yang kehadirannya mula-mula diperuntukkan bagi perayaan untuk menyemarakkan ulang tahun kemerdekaan negara Argentina (1916), pada perhelatan yang akan berlangsung 12 Juni hingga 5 Juli mendatang di Cile, akan mengadu prestasi 12 tim nasional yang terbagi dalam tiga grup.

Melihat nama negara dan jumlah peserta yang akan berkubang dalam kancah ini, mungkin Anda bertanya-tanya apa dasar penentuan keikutsertaan 12 negara ini. Jawabannya sederhana saja, kompetisi ini dikembangkan lebih lanjut dari "sekadar" bagian dari pesta HUT kemerdekaan Argentina menjadi kejuaraan dalam lingkup lebih luas, mencakup Amerika Selatan. Otomatis, negara-negara peserta adalah anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol). Namun selain 10 tim nasional tersebut, sejak 1993 Conmebol mengambil kebijakan untuk mengundang negara-negara tertentu dari konfederasi lain untuk memeriahkan penyelenggaraan Copa América. Kali ini, dua negara tamu yang akan unjuk kebolehan adalah Meksiko dan Jamaika.

Cile akan menjadi tuan rumah untuk ketujuh kalinya, setelah mendapat kepercayaan serupa pada 1920, 1926, 1941, 1945, 1955, dan 1991. Untuk perhelatan kali ini, sejak ditetapkan sebagau tuan rumah, Cile telah mempersiapkan sembilan stadion untuk berpentas. Kesembilan stadion yang terlibat ini memiliki daya tampung penonton yang berbeda-beda. Kapasitas terkecil dimiliki oleh Estadio El Teniente yang mampu menampung 15.252 penonton dan Estadio Nacional dengan daya muat 48.665 orang.

Atribut menarik untuk melengkapi even akbar seperti ini, seperti pada biasanya, tentu saja saja maskot.  Maskot yang diusung Cile adalah sejenis rubah culpeo (Lycalopex culpaeus) bernama Zincha. Nama Zincha sendiri terpilih setelah mengalahkan dua nama lainnya, yaitu "Andi" dan "Kul".

Sebagai catatan pelengkap, dapat diulik infomasi bahwa sepanjang kejuaraan Copa América digelar, Uruguay berhasil meraih 15 gelar juara, kemudian disusul Argentina dengan keunggulan tipis 14 gelar. Brasil meyusul kedua negara ini dengan angka koleksi 8 gelar juara. Selebihnya diperebutkan oleh Paraguay dan Peru masing-masing dua gelar, serta Bolivia dan Kolombia masing-masing satu kali.

Laga perdana akan digelar pada minggu ini juga, pada Kamis malam atau Jumat (12/6) pagi WIB yang mengadu timnas Cile kontra Ekuador. Namun, pertandingan ini agak di luar kebiasaan pola menonton para penggila bola di Indonesia. Laga pertama dan laga-laga lainnya rata-rata berlangsung pada pagi hari pukul 07.30 WIB, bukan malam atau subuh. Hm, kurang ideal? Iya, sih... Tapi sebagai pengobat rasa kecewa apabila Anda kehilangan kesempatan untuk menonton, official broadcasters di Indonesia menjanjikan tayang ulang pada jam yang ideal. Jadi sebagian penonton di Indonesia akan bersorak-sorai terlebih dahulu berdasarkan informasi skor, sebelum menikmati jalannya pertandingan pada kesempatan berikutnya.

Oya, agar tak kehilangan momen penting pertandingan Copa América 2015, ada tempat khusus untuk ditongkrongi, di sini.

Well, selamat bersiap bila Anda penyuka bola dan jangan lupa ucapkan, “Bienvenida, selamat datang Copa América 2015”! {}

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun