Mohon tunggu...
Kholil Rokhman
Kholil Rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - IG di kholil.kutipan

Manata hati merawat diri

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gol 'Tangan Tuhan' dan Kaos Dadakan Argentina

14 Agustus 2017   22:49 Diperbarui: 15 Agustus 2017   00:03 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: www.nationalfootballmuseum.com

Cerita gol 'Tangan Tuhan' Maradona ke gawang Inggris sudah terjadi 31 tahun yang lalu. Namun, ada sisa-sisa cerita yang dibeberkan qz.com mengutip situs FIFA, Juni 2016. Cerita itu terkait dengan kaus yang dipakai Timnas Argentina. 

Awalnya adalah soal kaus yang dipakai oleh Timnas Argentina ketika melawan Uruguay di babak 16 besar. Di laga itu, Argentina menang 1-0. Argentina memakai kaus yang oleh pelatih mereka Carlos Bilardo dinilai bermasalah jika dipakai melawan Inggris. 

Bilardo bilang jika melawan Inggris di sore yang panas, kaus Tim Argentina yang dipakai melawan Uruguay akan menyiksa. Masalah kemudian muncul karena tak mungkin dalam waktu singkat membuat kaus yang adaptif untuk terik matahari sore di Meksiko. 

Akhirnya, Bilardo mencari jalan pintas. Dia meminta seorang stafnya untuk blusukan di toko-toko di Meksiko, mencari kaus yang nyaman. Adalah Ruben Moschella yang diminta mencari kaus yang adaptif saat melawan Inggris di kala terik. 

Dapatlah Ruben Moschella, dua contoh kaus dan dibawa ke Bilardo. Dari dua kasu itu, Maradona tiba-tiba mengungkapkan suka dengan satu kaus yang dibawa Ruben Moschella. "Ini kaus bagus. Dengan ini, kita akan mengalahkan Inggris," kira-kira seperti itu celoteh Maradona. 

Tahu sang kapten suka dengan kaus itu, Ruben Moschella balik ke toko dan memborong kaus serupa. Kerja cepat pun dilakukan. Ada seorang perancang yang menjahit logo federasi sepak bola Argentina. Logo itu kemudian ditempelkan di kaus pasaran tadi. Lalu, nomor punggung pun diseterika agar nempel di kaus. 

Maka, bisa dilihat jika nomor punggung kaus Tim Argentina saat melawan Inggris terlihat tak proprosiaonal. Sebab, nomornya sangat besar. Kemudian, kaus dadakan itu dipakai saat melawan Inggris. 

Seperti diketahui, cerita heboh terjadi di laga itu. Maradona membuat dua gol yang kontras. Satu gol terjadi dengan tangan dan satu gol terjadi setelah melewati banyak pemain Inggris. Laga itu akan terus dikenang dunia karena memunculkan satu sosok gila bernama Maradona. 

Setelah laga usai, tepatnya di lorong keluar masuk lapangan, gelandang Inggris, Steve Hodge dengan polosnya meminta kaus Maradona. Hodge meminta tukar kaus dengan Maradona. Saat aksi tukar kaus itu, Hodge belum melihat tayangan ulang bagaimana Maradona membobol gawang Inggris dengan tangan. 

Diminta tukar kaus, Maradona pun menyanggupinya. Lalu, kaus nomor 10 berwarna biru tua yang didapatkan dari toko pinggiran di Meksiko menjadi milik Hodge. Hodge pun membawa kaus itu ke Inggris. Lalu, sejak tahun 2002, kaus Maradona bernomor 10 itu telah berada di Museum Sepak Bola Nasional Inggris. 

Sungguh unik, kaus yang dipakai oleh 'pembunuh' Inggris dipasang di museum Inggris. Lebih uniknya lagi, sang 'pembunuh' membunuh Inggris dengan cara yang tak sah, membuat gol melalui tangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun