Mohon tunggu...
Khairun Nicha
Khairun Nicha Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan yang Terpakai meski Tidak Layak

27 September 2017   04:30 Diperbarui: 27 September 2017   04:31 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

seribu hentakan kaki yg terhentak di telapak raut wajahmu

 kesabaran bertahun-tahun kau enyam dengan ikhlas,

kapan kau merasa lelah dengan takdir yg kau emban

mungkin hanya ilahi yg akan menjadwab kebisuanmu

selaras dengan lurusnya liku yg terpampang

resahnya hati menjadi tantangan bagi pengguna

lihai dalam berlari, bertabrakan dari arah yg tak terduga.

 lihatlah apa yg kau banggakan saat kau menapaki ku,

apakah kau tidak sadar, yg tertapak di kaki mu adalah aspal jalan yg sudah tak terpakai,

kapan kau membenahi keterpurukan kami, "seru sang tapak"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun