Inilah Mengapa Membaca Buku Itu Penting!

manfaat.co.id, Yogyakarta-Bukan hal asing lagi bahwa pengetahuan serta pengalaman itu penting, kedua hal tersebut seperti terbentuk dalam satu paket. Pengetahuan dan pengalaman dapat dirasakan melalui alat yang berisikan lembaran kertas yang di atasnya terpatri tulisan demi tulisan yang memberikan makna atau pesan, sehingga bagi para penikmatnya dapat dengan bebas berimajinasi tanpa batasan. Buku. Ya, buku adalah jendela dunia, begitu kata orang-orang. Hanya berasal dari satu buku, pengalaman dan pengetahuan dapat kita ambil. Manfaatnya yaitu dapat menstimulasi mental, dapat mengurangi stres, menambah wawasan dn pengetahuan, dapat menambah kosakata, dapat meningkatkan kualitas memori, melatih keterampilan untuk berfikir dan menganalisa, dapat meningkatkan fokus dan  konsentrasi, melatih untuk dapat menulis dengan baik, dapat memperluas pemikiran seseorang, dapat meningkatkan hubungan sosial, dapat membntu mencegah penurunan fungsi kognitif, dapat meningkatkan empati seseorang, dapat mendorong tujuan hidup seseorang, dapat membantu kita untuk terhubung dengan dunia luar, serta dapat menjadi lebih hemat.

Pengalaman membaca buku merupakan pengalaman imajinasi yang melatih alam bawah sadar, sedangkan pengetahuan yaitu pada setiap bait cerita yang terukir pasti memberikan pesan. Pengetahuan akan aspek kehidupan, sosial, politik, dan kosa-kata adalah hal yang mengasyikan untuk dinikmati sebagai kutu buku. Apabila seseorang bertanya membaca itu penting? Pasti. Pasti membaca adalah hal penting dalam kehidupan manusia untuk menambah pengetahuan dan mendapatkan informasi. Buku sebagai jendela dunia pasti sudah tidak asing lagi, karena dengan buku, pembaca seakan dapat menikmati pengalaman di dunia lain, di dunia yang ia tak pernah pijakan kakinya tetapi dapat ia rasakan dan pikirkan, dan, tentu saja dapat diambil manfaatnya.  

Berikut beberapa manfaat membaca buku menurut www.manfaat.co.id,

• Dapat menstimulasi mental
• Beberapa penelitian menunjukkan bahwa membaca buku dapat merangsang mental sehingga mampu mencegah penyakit Alzheimer dan demensia, karena membaca buku melatih agar otak tetap aktif.
• Dapat mengurangi stres.
• Hormon kortisol merupakan hormon stres yang berada di dalam tubuh manusia yang dapat memberikan pengaruh langsung terhadap tubuh seperti merasa lelah akibat rutinitas yang telah dijalankan seharian, bahkan dapat menurunkan stres hingga 67%. Kedamaian dan ketenangan batin dapat diperoleh melalui membaca buku, sehingga manfaat membaca buku yaitu dapat mengurangi stres.
• Menambah wawasan dan pengetahuan.
• Informasi yang belum diketahui sebelumnya dapat diperoleh bagi si pembaca yang berguna suatu saat. Untuk siap menghadapi tantangan hidup maka semakin banyak pengetahuan yang dimiliki maka semakin siap untuk menghadapinya. Selain itu, setiap bait pesan tulisan membuat jalan pikiran pembaca untuk mengetahui dan merasakan dunia lain secara imajinatif sehingga bertambahnya pemahaman yang lebih.
• Dapat menambah kosakata.
• Membantu dalam menambah rasa percaya diri ketika berbicara dengan orang lain karena kosakata yang dimiliki semakin bertambah sehingga menambah pengetahuan dan dapat digunakan di kehidupan nyata.
• Dapat meningkatkan kualitas memori.
• Presiden direktur riset Haskins Laboratories yaitu Ken Pugh, PhD.mengatakan bahwa kebiasaan membaca buku memacu otak untuk berpikir dan berkonsentrasi. Sehingga mampu memperkuat otak untuk menerima pesan, bahkan juga mampu untuk menstabilkan suasana hati.
• Melatih keterampilan untuk berpikir dan menganalisa.
• Dapat melatih otak untuk berpikir kritis dan menganalisis masalah atau isu, sehingga dapat masuk ke alur cerita dan membantu memberikan penyelesaian sehingga dapat mengembangkan karakter di masa yang akan datang.
• Dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.
• Melatih otak untuk lebih fokus dan berkonsentrasi pada saat membaca, sehinga dapat membantu fokus dalam aktivitas sehari-hari.
• Melatih untuk dapat menulis dengan baik.
• Membantu dalam menulis sehingga bahasa yang digunakan dapat menjadi lebih baik dengan kosakata yang bertambah dan cara penulisan yang tepat.
• Dapat memperluas pemikiran seseorang.
• Membaca buku dapat meningkatkan kreativitas seseorang serta dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan.
• Dapat meningkatkan hubungan sosial.
• Membaca dapat memberikan informasi seperti karakteristik, budaya ataupun suatu kehidupan sosial suatu masyarakat yang belum pernah ditemui sehingga dengan membaca maka si pembaca akan tahu bagaimana bersikap dan menghormati adat serta kebudayaan lain.
• Dapat membantu mencegah penurunan fungsi kognitif.
• Menurut Rush University Medical Center bahwa seseorang yang gemar membaca buku mengalami tingkat penurunan kognitif 32% daripada yang tidak membaca. Jadi, membaca buku mampu membut otak bekerja efisien.
• Dapat meningkatkan empati seseorang.
• Penelitian oleh New York University bahwa denggan membaca buku mampu meningkatkan kemampuan untuk memahami perasaan orang lain sehingg dapat meningkatkan kualitas hubungan.
• Dapat mendorong tujuan hidup seseorang.
• Penelitian oleh Ohio State University memberikan informasi berupa buku dapat membantu seseorang untuk mengatasi hambatan yang ada dan mencapai tujuan hidup. Sehingga dapat mengidentifikasi berbagai peristiwa sehingga dapat memutuskan tindakan seperti apa yang baik untuk diambil.
• Dapat membantu kita untuk terhubung dengan dunia luar..
• Psikolog dari University of Buffalo menyatakan apabila seseorang sedang membaca buku maka ia mampu mengidentifikasi karakter dalam buku yang dibaca, sehingga membaca dapat meningkatkan persahabatan dengan dunia luar.
• Dapat lebih berhemat.
• Menghemat uang untuk tidak menggunakan penyedia informasi atau hiburan lain seperti bioskop.

Related to: http://manfaat.co.id/manfaat-membaca-buku

Saputra, Dino. 2015. 15 Manfaat Membaca Buku dalam Kehidupan. Diakses melalui http://manfaat.co.id/manfaat-membaca-buku pada 26 April 2017.

• JUDUL:
• Terapkan 10 prinsip: Salah satu prinsip judul yang digunakan yaitu tidak terlalu pendek tetapi juga tidak rumit dan tidak berbelit.
• Tips, metode: Bagaimana, cara, bagaimana saya melakukan: Tidak ada.
• Solusi aplikatif: (Ter) mudah), (ter) cepat: Tidak ada.
• Sesuatu yang ditutupi: Rahasia, misteri, bocoran: Tidak ada.
• Ide lama yang dibongkar: Mitos, kontroversi: Tidak ada.
• Penegasan atas sesuatu yang ditunggu: Ini, Ini Dia, Inilah, Begini: Ada.
• Menggenjot partisipasi: Kalimat tanya atau kalimat persuasif, ajakan: Tidak ada.
• Daftar hal yang (ter)populer: gunakan daftar/peringkat, sertakan angka: Tidak ada.
• Aksi/tingkah polah orang terkenal: gunakan nama selebritis, nama terkenal: Tidak.
• Sesuatu yang populer, trend: Berikan sesuatu yang sangat diinginkan: Tidak ada.

LEAD:

• Promotif: Ya, karena ada opini pada lead berita.
• Obyektif: Tidak ada.
• Mudah di-scan: Tidak ada.
• Ringkas: Ya.
• Kombinasi: Tidak ada.