Melintasi jalan-jalan besar terutama antar provinsi maupun di dalam kota di berbagai kota besar di negara maju maka akan banyak di temukan rambu-rambu seperti di atas. Sebuah rambu yang di "segani dan di patuhi" oleh para pengendara atau pengemudi di jalan raya. Keseganan atau kepatuhan kepada simbol tersebut bukan tanpa alasan, namun konsekuensi bila melanggar sangatlah berat, berupa denda yang besar, pencabutan izin mengemudi atau malah larangan mengemudi itu sendiri.
Bagusnya sistem pendataan kenderaan menjadi hal yang sangat memudahkan bagi sistim perlalulintasan untuk mencatat atau merekam mereka-mereka yang "membandel" dengan rambu tersebut.
Pengetahuan dan pemahaman terhadap fungsi dan keberadaan alat tersebut rasanya telah tersampaikan bagi siapa saja yang akan mengemudi dan melintasi jalan raya. Kedua faktor tersebut lalu mendorong tumbuhnya sifat kepatuhan yang sangat tinggi. Di karenakan dampak yang sangat besar bila melanggar ketentuan tersebut, setiap pribadi memegang teguh setiap "perintah" dan "tunduk" dengan peraturan batas kecepatan di jalan raya.
Kemampuan yang mumpuni dari negara-negara maju yang telah memiliki sistim pendataan yang baik terutama data kependudukan yang sudah terkoneksi ke segala lini membuat setiap kenderaan terekam. Akhirnya bila pelanggaran terjadi maka konsekuensi akan tertagih ke alamat si pengendara sesuai ketentuan yang berlaku.Â
Aspek moralitas menjadi modal yang sangat penting di samping konsekuensi berat bila melanggar. Moral kepatuhan yang telah tertanam memelihara sikap patuh tertahadap "polisi" tidak berseragam tersebut di jalan-jalan raya.
Moral yang telah terbentuk sejak kecil terutama di sekolah-seolah memperkuat fondasi penghargaan terhadap aturan sesederhana apapun. Kamera batas kecepatan bukanlah manusia namun hanya seonggok besi yang berdiri atau tertempel tiang atau di pinggiran jalan. Namun, moral serta etika untuk patuh telah utuh tertanam dn tanpa tawar menawar.Â
Kamera batas kecepatan memeliki otoritas dan penegakan hukum yan pasti atas setiap pelanggaran yang di lakukan oleh pengguna jalan raya. Ketegasan kamera tidak perlu di ragukan dalam menentukan dampat dari melanggar batas kecepatan.Â