Mohon tunggu...
Kevin Julianto
Kevin Julianto Mohon Tunggu... Administrasi - Writer. Banker. Announcer.

A Passion Worker.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Psikolovea Begin Again

23 Agustus 2018   14:06 Diperbarui: 23 Agustus 2018   14:10 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : radartasikmalaya.com

Begin Again

Dari sebelas peserta training yang hadir, ada satu sosok yang terlihat memasang wajah agak 'jutek'. Meski feeling dalam hati berkata lain. 'Ini anak perempuan baik'. Meski sebenarnya saat di kelas dia mengikuti training dengan antusias dan sungguh-sungguh. Secara awam kelihatannya, standby mode-nya sih jutek. Tapi feeling, ini perempuan baik-baik.

Kemudian sebuah sesi pretest presentasi mengubah pandangan dan perasaanku terhadapnya, selamanya.

"Assalamualaikum semuanya, nama saya Agnesia. Saya akan mempresentasikan tentang profil perusahaan travel bernama, Travel I'm in Love.."

Suaranya yang lembut mencuri perhatianku.

Pemaparannya yang begitu rapi dan tertata begitu membuatku terpana. Perpaduan suaranya yang lembut, gesture yang tepat, grooming yang begitu padu padan, membuatku tak bisa mengalihkan pandangan dan perhatianku darinya.

"Ada sebuah quotes yang ingin saya sampaikan sebagai penutup, hati adalah pelita manusia, dan dunia adalah tempat dimana keindahan berada membentang bersama cakrawala, traveling adalah cara mempersatukan keduanya"

Aku begitu terpana dengan closing statement-nya. Sejak saat itu. Dia selalu menjadi tempat perhatianku tertuju. Gerak geriknya yang seperti tertutup, namun seperti yang membutuhkan perhatian, membuat mata dan pikiranku tak bisa beranjak darinya.

"Kayaknya gue udah tau siapa yang bakal jadi peserta Best Persentation Skill, Dro" ucapku pada Endro, teman dekatku yang juga asisten trainer.

"Eits, final presentation-nya aja belum lho. Itu tadi baru pretest loh, Jangan curi start dong" timpal Endro.

"Feeling aja sih" Jawabku singkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun