Mohon tunggu...
Fidelis S. Nillan
Fidelis S. Nillan Mohon Tunggu... -

Mahasiswa. Akun Medium: https://medium.com/@kesetwelcome

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kenapa Kami Harus Jago Main Bola?

27 September 2017   01:20 Diperbarui: 27 September 2017   01:48 1954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunnews.com

Saat saya bilang saya tidak hebat main bola, ada saja yang mendebat. Seolah-olah kalau dari Indonesia timur wajib hukumnya untuk jago main bola.


"Ah, kenapa bisa? Kau kan dari timur?"

"Banyak pemain bola hebat dari timur. Kenapa kau tidak?"

Jujur saja. Sebenarnya mau sekali saya tampar orang-orang ini. Tapi atas dasar sopan santun dan rasa kasihan akhirnya harus saya tahan.

Bisa tidak kalau saya bertanya balik, kenapa harus kami dari timur yang jago main bola?

Setelah dipikir-pikir wajarlah kalau kami di sana jago main bola. Bukan karena kami suka olahraga, bukan juga karena kami mau jadi pemain bintang. Tapi karena hanya itu satu-satunya hiburan buat kami. Di sana tidak ada bioskop atau mall. Ah, bukan hanya itu. Aspal yang mulus saja kami jarang sekali lihat. Satu-satunya tempat nongkrong yang asyik itu hanya lapangan bola.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, provinsi NTT dan Papua Barat punya tingkat gizi buruk sangat tinggi, yaitu >30%. Dari seluruh propinsi di Indonesia, dua propinsi ini yang paling atas dalam daftar gizi buruk (lihat di sini).

Semoga seupil data di atas, teman-teman bisa pikir-pikir kembali untuk ajak kami main bola. Ya, paling tidak perbaiki gizi dululah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun