Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Peziarah Tunggal

7 Maret 2020   23:04 Diperbarui: 7 Maret 2020   23:47 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
F. K. Sila - Dokpri

Pada nadi sang rahib mengalir air kehidupan yang lahir dari sumber kerahiman, mengairi napas hingga ke hulu harapan. Di setiap sumur persinggahan mengalir deras tetes-tetes keyakinan bahwa benih iman, biar sekecil biji sesawi, bila dipupuk dengan kasih akan berbuah kebajikan. 

Kuasa Khalik mengalir tenang dalam diam seperti peziarah tunggal menelusuri jalan-jalan setapak hutan belantara menuju puncak semadi, dengan membawa di pundak bekal pengalaman. 

Setiap saat menjadi waktu pencarian. Masing-masing menelusuri lorong kehidupannya sambil memandang ke jalan panjang keabadian hingga ajal menjemput. 

Mari maknai perjalanan dengan warna dan iramanya, dengan ritme dan musimnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun