Pada nadi sang rahib mengalir air kehidupan yang lahir dari sumber kerahiman, mengairi napas hingga ke hulu harapan. Di setiap sumur persinggahan mengalir deras tetes-tetes keyakinan bahwa benih iman, biar sekecil biji sesawi, bila dipupuk dengan kasih akan berbuah kebajikan.Â
Kuasa Khalik mengalir tenang dalam diam seperti peziarah tunggal menelusuri jalan-jalan setapak hutan belantara menuju puncak semadi, dengan membawa di pundak bekal pengalaman.Â
Setiap saat menjadi waktu pencarian. Masing-masing menelusuri lorong kehidupannya sambil memandang ke jalan panjang keabadian hingga ajal menjemput.Â
Mari maknai perjalanan dengan warna dan iramanya, dengan ritme dan musimnya.Â