Mohon tunggu...
Perpustakaan Kementerian Keuangan
Perpustakaan Kementerian Keuangan Mohon Tunggu... -

"An investment in knowledge pays the best interest." -Benjamin Franklin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca 2014

15 September 2014   19:04 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:38 2955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tahukah Anda, bahwasanya 14 September adalah Hari Kunjung Perpustakaan, dan Bulan September adalah Bulan Gemar Membaca? Pencanangan ini dimulai sejak tahun 1995 oleh Presiden Soeharto. Tujuannya, tak lain untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia yang tergolong masih rendah.

Pepatah mengatakan, bahwa buku adalah jendela dunia. Untuk membuka jendela itu, tentunya dibutuhkan kuncinya, yakni membaca.   Membaca juga disebut sebagai gerbang peradaban. Negara dengan kegemaran membaca yang tinggi cenderung memiliki peradaban yang lebih maju. Sebagai contoh, kita bisa melihat Negara Jepang. Masyarakat Jepang memiliki budaya membaca yang luar biasa. Di taman, di kereta, di kantin, dimanapun mereka berada, membaca adalah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan.

Lalu, bagaimanakah dengan negara kita? Data Statistik Sosial Budaya BPS tahun 2012 menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum menjadikan kegiatan membaca sebagai sumber utama mendapatkan informasi.  Sebanyak 91,68 persen penduduk yang berusia 10 tahun ke atas lebih menyukai menonton televisi, dan hanya sekitar 17,66 persen yang menyukai membaca surat kabar, buku atau majalah. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada tahun 2009 menempatkan minat baca Indonesia pada posisi terendah dari  52 Negara Asia Timur. Sementara itu, pada tahun 2011, United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) merilis data bahwa indeks minat baca di Indonesia hanya 0,001. Artinya, dari seribu (1000) penduduk, hanya satu orang yang memiliki minat baca.

Data di atas menunjukkan rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. Oleh karena itu pemerintah senantiasa berupaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan penetapan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca. Berbagai acara menarik digelar dalam rangka Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca 2014, berikut beberapa di antaranya.


  • Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) menyelenggarakan pameran serta rangkaian kegiatan seminar dan workshop. Pameran bertema "Hitam Putih Indonesia Dalam Goresan Augustin Sibarani: Pameran Koleksi Perpustakaan Nasional RI" menampilkan reproduksi karikatur karya maestro asal Indonesia Augustin Sibarani yang dimuat dalam koleksi surat kabar langka koleksi Perpusnas. Pameran dapat dinikmati selama sebulan, baik on-site maupun online melalui portal Perpusnas (pameran.pnri.go.id). Untuk memeriahkan pameran, diadakan kegiatan pendukung selama empat hari mulai 15 hingga 18 September 2014, antara lain Seminar Karikatur "Hitam Putih Indonesia Dalam Goresan Augustin Sibarani”, Workshop Pembuatan Kartun Editorial, dan Seminar Penelusuran Batik di Koleksi Surat Kabar dan Majalah Terjilid Perpusnas.
  • Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Riau menggelar Pameran Perpustakaan yang diikuti kabupaten dan kota di Pustaka Wilayah (Puswil) Soeman H.S., Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau, 16-18 September 2014. Pameran ini merupakan agenda tahunan BPAD Riau yang pada tahun ini juga diikuti beberapa provinsi tetangga, yakni  Perpustakaan Jakarta Utara dan Tanjung Pinang (Kepri).
  • Perpustakaan Daerah Metro, Lampung  melaksanakan Hari Kunjung Perpustakaan pada tanggal 17 dan 18 september 2014. Serangkaian lomba yang melibatkan para pelajar digelar, mulai dari lomba mewarnai untuk tingkat TK, lomba bercerita untuk tingkat SD, lomba pidato bahasa inggris untuk tingkat SMP, serta lomba resensi dan KTI untuk tingkat SMA.
  • Sementara itu, di Solo, Jawa Tengah, mahasiswa memiliki cara unik untuk mengkampanyekan hari kunjung perpustakaan. Puluhan mahasiswa D3 Jurusan Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar kampanye di arena Car Free Day (CFD), Jl. Slamet Riyadi  Solo, Minggu (14/9). Empat orang perwakilan mahasiswa mengenakan topeng tokoh nasional, yakni Presiden terpilih Joko Widodo, Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla, ilmuwan Yohanes Surya dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memainkan treatrikal sederhana dengan membaca buku bersama-sama.
  • Perpustakaan Umum Kota Malang dan Himpunan Mahasiswa Perpustakaan dan Informasi cabang Malang dan Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (Surabaya) juga menyelenggarakan pawai “AYO KE PERPUS” pada Car Free Day di Jalan Ijen Malang pada hari Minggu, 21 Sep 2014 pukul 08.00 WIB dengan peserta  sejumlah 150 siswa TK serta teatrikal oleh mahasiswa UB dan UM yang menampilkan topeng wajah Pak Jokowi, Pak JK, dan Pak Anis Baswedan sedang membaca di depan Kantor Perpustakaan Umum Kota Malang.
  • Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY mengadakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 15-22 September 2014 di Auditorium BPAD DIY, Jalan Tentara Rakyat Mataram no 29 Yogyakarta. Berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan antara lain bedah buku, standup comedy show, lomba-lomba, pameran naskah-naskah kuno dan donor darah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun