Mohon tunggu...
Lyfe

Hobi yang Menghasilkan Rejeki

11 Juli 2017   18:57 Diperbarui: 16 Juli 2017   20:18 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas Fotografi dan Video grafi .Suatu alat yang membentuk dan merekam suatu gambar . Pengoprasi kamera di sebut dengan Kameramen, Bagi sebagian orang berburu gambar/video adalah suatu hobby yang sangat menarik untuk di lakukan. Selain untuk mengisi waktu luang hobby ini juga sering di lakukan sebagian orang untuk mencari uang.

Butuh skil yang terlatih untuk mengoprasikan kamera sehingga menghasilkan gambar/video yang bagus dan mengesankan sebelum membahas tentang skil/jenis jenis pengambilan gambar kali ini kita aka mengenal pengaturan dasar pada kamera yang sering di gunakan untuk mengatur tingkat kecerahan dan kecepatan gambar saat di ambil. Yang pertama adalah Shutter Speed pada kamera, Shutter speed adalah rentang waktu saat kita mengambil gambar/ kecepatan kaamera saat mengambil gambar kita bisa meninggikan speed ini saat kita ingin mengambil gambar yang bergerak. Kemudian ISO Iso adalah ukuran tingkat sensifitas sensor kamera pada cahaya

Seorang kameramen juga harus memiliki kepekaan dalam situasi di mana dia bisa mengambil gambar pada waktu yang tepat . untuk menunjang kinerja kameramen juga harus membawa perlengkapan tambahan seperti flash tambahan, tripood dan juga batrai tambahan untuk mengantisipasi batrai kamera yang habis pada saaat melakukan kegiatan fotografi dan video grafi

Kali ini kita akan membahas tentang kegiatan/hobby fotografi yang bisa menghasilkan keuntungan. Menurut Erik revian yulnizar seorang kameramen spesialis acara pernikahan asal paciran ini mengatakan "Sangatlah senang jika kita melakukan kegiatan yang kita sukai dan kegiatan itu bisa menghasilkan uang" memanglah benar suatu pekerjaan yang di lakukan dengan kesenangan dan keikhlsan hati akan menjadi hasil yang memuaskan juga. Seperti menjadi fotografer/video grafer ini. Erik menyukai hobby ini sejak dia bersekolah di sebuah SMK suwasta di Paciran dan mengambil jurusan Multimedia.

Setelah lulus sekolah, dengan Bermodal 2 buah kamera Video dan 1 buah Kamera Dslr dia bertekad mengembangkan bakatnya dan membuka sebuah usaha yang di berinama "Sang surya" dia di damping oleh seorang guru dari SMK tempat dulu dia sekolah dan juga seorang teman smk nya erik pun perlahan menekuni usaha ini, Job yang sering di dpatakan  erik dan teman teman adalah Job shooting/foto acara pernikahan dan juga acara karaoke berhubung dia tinggal di pesisir utara laut jawa di mana peduduk mayoritas menyukai musik dangdut juga pada acara acara seperti ulang tahun, syukuran, khitan masyarakat sering memerlukan jasa erik sebagai cameramen/ sebagai dokumentasi acara mereka.

Ada harga yang harus di bayar untuk memperoleh jasa ini. jasa video shooting erik di bandrol dengan harga Rp.600.000 untuk acara singkat dibawah 4 jam jika acara berlangsung lebuh dari 4 jam ada negosiasi harga antara Crew Sang surya dan pelanggan. Untuk jasa fotografi di bandrol dengan harga 300.000 per rol. Biasanya Per 1 Rol berisi 40 foto ber ukuran 4R.

Proses awal adalah pengambilan gambar, pada proses ini cameramen di wajibkan untuk focus dan teliti dalam mengambil momen momen berharga pada suatu acara. Pada acara pernikahan untuk team video di butuhkan 2 crew untuk mengambil gambar dimana masing masing crew mengoprasikan 1 kamera , kamera 1 berfungsi sebagai patokan gambar dan kamera 2 berfungsi untuk mengambil gambar selingan agar nantinya saat di lihat penonton tidak bosan pada tampilan layar. Untuk team fotografi hanya di butuhkan 1 orang di mana dia bertugas untuk memotret momen berharga pada sebuah acara

Setelah proses pengambilan gambar sekarang waktunya mengolah gambar/video (editing) Editing adalah proses menata gambar/video hasil rekaman bertujuan untuk memperbaiki hasil tangkapan gambar yang kurang sesuai agar bisa lebih enak di lihat. Butuh ketelitian pada proses ini yang sering di edit pada gambar adalah tingkat kecerahan di mana pada saat mengambil gambar kita sering lupa/kurang teliti dalam penataan cahaya. Dengan proses editing ini kita bisa memperbaiki pencahayaan pada gambar baik mencerahkan/mengelapkan bagian pada gambar yang di anggap kurang sesuai.

Proses yang terakhir adalah proses Rendering.Dalam dunia video grafi dimana video akan di render sesuai format yang di inginkan Untuk menjadikan kepingan CD agar bisa di putar pada DVD video harus berformatkan *MPEG (Motion Picture Expert Group) Format ini adalah ormat yang mendukung DVD player . Proses Terakhir pada fotografi adalah penyetakkan gambar dimana setelah di edit sesuai keinginan Gambar Akan di cetak Sesuai ukuran yang di inginkan pelanggan

Setelah semua proses itu selesai kini tiba saatnya mengonversikan kegiatan tersebut menjadi uang, Setelah video/foto tercetak pelanggan akan segera di hubungi untuk mengambil pesanan mereka yaitu hasil dari foto/video tersebut. Disinilah proses yang paling menentukan sebelumya video/hasil foto akan di perlihatkan pada pelanggan jika pelanggan tersebut kurang puas maka pelanggan berhak complain agar segera di perbaiki oleh editor, dan jika pelangan puas dengan hasil yang sudah di lihat maka pelanggan akan mengambil hasil tersebut dengan membayar jasa dengan harga yang telah di sebutkan tadi.

Kegiatan ini sangat menyenangkan karena selain kita menjalankan hobby kita juga bisa mengembangkan bakat kita dan menghsilkan uang, selamat ber inovasi guys gunakan masa mudamu sebaik mungkin.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun