Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kalianda Rusuh Akibat Salah Pukul

24 Januari 2012   08:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:30 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang ini, Selasa (24/05) rencana pulang ke Jakarta setelah selesai mudik di Lampung harus tertunda. Karena mobil travel yang dipesan tidak berani mengangkut penumpang menuju Bakauheni.


Hal ini terjadi akibat adanya kerusuhan antar warga yang terjadi di Kalianda, Lampung Selatan. Tepatnya antar warga Dusun Kotadalam dengan warga Dusun Napal, Desa Sidomulyo.


Peristiwa nyaris bentrok kedua dusun ini dipicu oleh salah pukul oleh warga Dusun Kotadalam terhadap dua warga Dusun Sidomulyo. Yakni Komang Warta dan Wayan Pradite.


Merasa ada warganya dianiaya, tokoh masyarakat dari Desa Balinuraga mendatangi Mapolsek Sidomulyo untuk meminta pertanggungjawaban atas penganiayaan yang terjadi.


Sebenarnya bentrok antar warga sudah nyaris terjadi pada Minggu (22/01) seperti yang diberitakan Tribun Lampung. Tapi kemudian suasana dapat dikendalikan.


Menurut Kapolres Lampung Selatan AKBP Harry Muharram Firmansyah kedua belah pihak sudah menandatangi kesepakatan damai.


Keadaan kedua dusun pun normal kembali. Pada hari Senin, (23/01) adik ipar yang mengunjungi mertuanya di Kalianda bisa melenggang tenang.


Namun saat Selasa pagi terdengar kabar bahwa bentrok antar warga yang nyaris terjadi sebelumnya sudah meletus. Sampai kemudian menimbulkan korban jiwa dan puluhan rumah serta kendaraan dibakar.


Akibat kerusuhan ini, yang melibatkan ratusan penduduk kedua dusun, terjadi macet panjang menuju ke Pelabuhan Bakauheni dan sebagian membatalkan perjalanannya. Seperti yang kami alami. Dimana terpaksa menunda kepulangan sampai besok pagi. Karena tidak mau mengambil resiko.


Akibat dipicu emosi dan kesukuan memang seringkali bisa menimbulkan bentrok antar warga. Dimana semestinya dapat dihindari dengan menyelesaikan masalah secara kepala dingin dalam kekeluargaan.


Sebab akibat bentrok ini, harga yang harus dibayar terlalu mahal. Apalagi sampai menelan korban jiwa.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun