Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Medali Emas

21 Agustus 2018   12:53 Diperbarui: 21 Agustus 2018   13:01 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Medali emas adalah dambaan dan impian setiap atlet yang bertanding dan berlomba. Setiap atlet pasti dengan rela berlatih keras, tekun dan berusaha dengan segala daya upaya. Fokus dan tak lupa berdoa.

Lihatlah, setiap atlet yang berhasil meraih medali emas sebagai juara pertama, pasti penuh sukacita, tak terbendung air mata bahagia. Medali emas adalah kebanggaan dan mengharumkan nama bangsa.

Apakah diri ini memiliki impian meraih medali kehidupan yang dibandingkan medali emas jauh lebih berharga sebagai manusia?

Hidup ini adalah ibarat perlombaan dan pertandingan untuk menjadi juara. Berlomba dalam berbuat baik dan bertanding melawan segala hawa nafsu dan cobaan yang ada. Untuk itu tentu butuh latihan sama hal dalam bidang olahraga, sehingga menjadi terbiasa melakukan  dan kuat menghadapi semua.

Bila mampu menjadi pemenang pada akhirnya, layak pula mendapat medali kehidupan yang kelak akan dikalungkan oleh Sang Pemilik Semesta.

Apakah ada yang lebih mengharukan dan membahagiakan serta lebih berharga menerima medali kehidupan kelak sebagai manusia?

||Pembelajarandarisebuahperistiwa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun