Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gagal, Namun Tiada Menyerah

28 April 2018   10:53 Diperbarui: 28 April 2018   11:10 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Gaya - Tempo.co

Entah  berapa kali, gagal dan gagal lagi mencoba. Tiada mampu mengubah diri walau terus berusaha. Menyesal, marah bercampur segala rasa. Lelah dan ada bisikan putus asa. Berpikir bahwa memang tak bisa berubah dan memang sudah begini adanya.

Namun jauh di ujung sana, selalu ada bisikan jiwa, menguatkan untuk tidak menyerah, untuk terus mencoba dengan segala daya upaya. Menjadikan kegagalan sebagai kekuatan menjaga asa.

Jadikan kata-kata para bijaksana sebagai pelita, tidak peduli harus mencoba seumur hidup di dunia fana, selalu jadikan kesempatan untuk mengubah diri menjadi manusia seutuhnya. Percaya, pada akhirnya tiada yang sia-sia.

Setiap niat baik dan keinginan jiwa, dalam daya upaya dan doa pasti akan mendapatkan restu dari Yang Mahakuasa.


||Refleksihatiuntukmenerangidiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun