Mohon tunggu...
Sonsay Negara
Sonsay Negara Mohon Tunggu... -

Yang selalu ada dihatimu,

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kenapa Lagi Ahok Ini?

20 Februari 2017   23:59 Diperbarui: 21 Februari 2017   00:45 1997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sampai sekarang ini masih saja belum dapat aku mengerti sebagai orang awam melihat satu orang ini, Kenapa dengan orang ini hingga begitu banyak orang yang menyerangnya yang mengimbas kemana-mana? Mulai dari keluarganya, pendukung-pendukung setianya, partai-partai pendukungnya, Bahkan Presiden Indonesia pun sepertinya di ikut sertakan dalam imbas satu orang ini. 

Sebenarnya ada apa? Kenapa dengan orang ini? Sebegitu Jahat dan sadisnya kah orang ini hingga banyak sekali musuhnya, atau kah sebaliknya layaknya film-film aksi yang mana sang lakon harus menghadapi gempuran habis-habisan dari banyaknya musuh dari setiap lini? Apakah yang terjadi sebenarnya? 

Apakah orang ini sendirian? Bukankah ada masyarakat yang juga mendukungnya? Bukankah juga ada partai-partai yang mendukungnya? dan Bukannya semua orang di bumi Indonesia ini melihat apa yang terjadi kepada orang ini atau kah mereka semua tidak melihat ada yang janggal ?

Tertarikkah kita untuk menjawab semua hal ini, atau semua orang hanya ingin diam saja mendengar, melihat keluarga, masyarakat pendukungnya, partai-partai pendukungnya, orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya bahkan hingga pemimpin tertinggi di Indonesia pun juga harus di perlakukan seperti ini hanya karena PERBEDAAN?

ah, akhirnya (mungkin) aku mulai mengerti ada apa sebenar nya dengan orang ini! karena Anda Berbeda.

 Berbeda dalam cara menangani Jakarta yang penuh liku-liku ,

 Berbeda dalam menangani birokrasi ruwet penyuka pungli yang gila hormat, 

Berbeda dalam menjalankan anggaran yang transparan dan dapat dihitung dengan jelas sehingga tidak lagi ada permainan didalamnya,

Berbeda dalam mengentas kemiskinan, pengangguran, dan kehidupan yang tidak layak,yang mana semuanya di berikan dengan didikan bukan memanjakan,

Berbeda dalam mendidik muda -mudi di daerahnya, dengan kecintaan yang tulus tanpa ada tendensi di belakangnya

Berbeda dalam menangani semua permasalahan yang terjadi di jakarta untuk sebesar-besarnya kemaslahatan orang banyak bukan golongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun