Mohon tunggu...
Kardiaman Simbolon
Kardiaman Simbolon Mohon Tunggu... Lainnya - Menginspirasi

Apa yang kauperbuat bagi saudaraku yang paling hina ini, itu kau lakukan untuk Aku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yesus Membawa Pertentangan

18 Agustus 2013   16:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:09 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketika natal kelahiran Yesus tiba, semua orang mengumandangkan lagu datangnya raja damai. Yesus disebut-sebut raja damai yang turun ke dunia. Tuhan adalah pembawa damiai bagi dunia dan umat manusia. AKan tetapi, hari ini kita dikejutkan oleh perkataan Yesus sendiri. Ia berkata: "Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan" (Luk 12).

Memang benar, Yesus adalah pembawa damai; tapi sekaligus juga pembawa pertentangan. Sebab tak jarang, iman yang sungguh kepada Yesus menimbulkan banyak pertentangan. Mengikuti Yesus memang tidak mudah, karena selalu mendapat pertentangan. Dalam keluarga, terkadang ada pertentangan karena setiap orang berbeda cara mengimani Yesus. Yang satu ingin lebih serius dan mendalam, tapi yang lain cukup yang biasa-biasa saja. Yang satu tidak terlalu peduli, yang lain sangat peduli.

Dalam dunia ini, semakin kita setia dan beriman, akan semakin banyak yang berusaha menentang. Tapi, buah dari kesetiaan dan ketekunan meski ditentang adalah damai yang sejati. Ingat!!! Tidak semua orang senang dan setuju jika kamu mengabdi dengan tulus kepada Gereja dan Yesus, terutama mereka yang mencintai kebinasaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun