Mohon tunggu...
Robani
Robani Mohon Tunggu... PNS -

Guru pada MTsN 12 Kuningan Kec. Hantara, Kuningan Marketing Eksekutif PayTren pada PT. Veritra Sentosa International, Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesan Terakhir untuk Anda

11 Juni 2018   13:23 Diperbarui: 11 Juni 2018   13:33 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
canselori.umt.edu.my

Pernahkah anda merasakan kesulitan yang sangat berat? Mungkin anda juga pernah menghadapi permasalahan yang sangat rumit. Hidup jadi serba salah, dilematis, nt semplk nincak semplak. Dan bukan salah Anda tidak berusaha. Sudah berbagai macam cara anda lakukan. Mulai dari cara yang umum hingga cara-cara yang tak biasa. Otak sudah diperas sedemikian rupa agar menemukan solusi jitu, terkadang harta benda juga tak ternilai berapa jumlahnya ya sudah dikerahkan. Namun tak kunjung menemukan jawaban yang tepat.

Terkadang tujuan mencari solusi tetapi masalah baru yang ditemukan. Semakin runyam. Ibarat benang  kusut sangat sulit sekali menemukan pangkal ujungnya bertubi-tubi masalah baru datang silih berganti padahal sejatinya ingin menyelesaikan masalah yang lalu

Kalau anda terus menerus mengandalkan kemampuan otak, uang, jabatan dan campur tangan orang-orang yang anda banggakan, maka semakin lama semakin tersiksa. Akibatnya pikiran pusing tuh tujuh keliling.

Anda lupa dengan senjata yang anda miliki. Sebagai orang yang beriman mestinya tahu bahwa kita punya senjata yang sangat ampuh yaitu doa. Berdoa secara sungguh-sungguh sebelum, ketika dan setelah kegiatan berakhir. Berdoa sungguh-sungguh merupakan ketawakalan atau penyerahan total kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Jika hal ini terus Anda lakukan, maka akan menemukan cahaya terang yang membuat pikiran semakin terbuka, ide-ide segar bermunculan, permasalahan teratasi dengan baik. Seperti jargon sebuah lembaga, "mengatasi masalah tanpa masalah".

Jadi, solusinya ada di doa yang anda lakukan secara sungguh-sungguh, hati yang khusyu'. Akan lebih baik lagi kalau Anda termasuk dalam  3 (tiga) kriteria ini. Doa akan mustajab cepat diijabah oleh Allah jika dalam keadaan tiga hal seperti ini.

Pertama anda dalam keadaan terdzalimi, kedua Anda dalam keadaan safar (salah satunya mudik) dan ketiga doa orang tua terhadap anaknya.

Pesan khusus bagi anda yang saat ini masih dalam perjalanan mudik menuju kampung halaman, saya ingatkan bahwa anda dalam keadaan safar. Kabar baiknya, safar adalah salah satu kriteria bisa dipermudahnya ijabah doa oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Oleh karena itu, manfaatkan waktu mudik untuk banyak berdzikir, berdoa dan bermunajat kepada Allah subhanahu wata'ala. Ingat, Allah itu Maha Melihat Maha Mendengar. Anda sedang di bis, kereta, pesawat atau di mobil pribadi Allah senantiasa menatap melihat mendengar menyaksikan anda.

Jika anda berdoa, maka Allah pun akan mendengarnya. Insyaa Allah cepat terkabul. Maka dalam kondisi mudik, gunakanlah kesempatan ini untuk berdoa dengan doa-doa yang berkualitas. Jangan egois hanya mendoakan diri sendiri. Do'akan pula keluarga yang di rumah, masyarakat, umat dan bangsa indonesia yang kita cintai ini.

Sebagaimana kita ketahui, saat ini kita akan bersiap-siap dengan pesta demokrasi 2018 pilkada serentak dan 2019 pemilihan presiden dan legislatif. Maka kita perlu pemimpin yang adil,mengayomi rakyatnya, dan dikagumi oleh semuanya. Mohonkanlah kepada Allah salah satunya memohon agar diberikan pemimpin yang adil dan takwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun