Mohon tunggu...
Kang Jenggot
Kang Jenggot Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Hanya orang sangat biasa saja. Karyawan biasa, tinggal di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

"Adios Jokowi", Begitu Kata Kubu Prabowo, Bisakah?

9 Januari 2019   20:57 Diperbarui: 10 Januari 2019   13:35 1487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana diskusi di halaman kantor Seknas Prabowo-Sandiaga di Jakarta|Dokumentasi pribadi

Ada pemandangan dan suasana lain dari sesi diskusi rutin bertajuk, "Topic of The Week" yang digelar Seknas Prabowo-Sandi. Diskusi Topic of The Week kali ini tak lagi digelar di dalam ruangan kantor Seknas Prabowo-Sandi. Tapi dihelat di luar ruangan kantor Seknas. Tema yang diangkat pun cukup bikin heboh yakni, " 2019, Adios Jokowi?"

Para pembicaranya pun tak kalah heboh. Para pembicara yang dihadirkan dalam diskusi adalah Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR, Rocky Gerung, pengamat politik yang tengah naik daun dan Chusnul Mariyah, eks anggota KPU yang juga pengamat politik dari Universitas Indonesia. Siapa pun tahu, Fahri Hamzah adalah politikus yang kerap bikin panas telinga. Pun Rocky Gerung.

Diskusi sendiri dimulai dengan diawali sambutan dari Ketua Seknas Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Dalam sambutannya Taufik mengatakan, diskusi mingguan yang digelar Seknas Prabowo-Sandi adalah ajang untuk menyerap masukan. Terutama bagi pihak Prabowo dan Sandiaga menyerap segala aspirasi, sehingga bisa dijadikan bahan untuk memenangkan pertandingan politik dalam pemilihan presiden.

"Ini untuk memberikan masukan pada pasangan calon bagaimana caranya mengungguli pasangan calon nomor 01, sekaligus memberi semangat kepada para relawan bagaimana meng-adioskan Pak Jokowi," katanya.

Tema Adios Jokowi, kata Taufik, bukan bentuk provokasi. Bukan pula bentuk euforia. Tapi semacam untuk membangun optimisme. Karena Taufik melihat ada semacam gairah untuk melakukan perubahan kepemimpinan nasional di pemilihan presiden 2019.

"Ini respons publik atas perubahan yang terasa betul," katanya.

Pihaknya sendiri sebagai penantang petahana lanjut Taufik sudah sangat siap memenangkan Prabowo dan Sandiaga. Jaringan Seknas Prabowo-Sandiaga misalnya sudah tersebar di Jawa, ada di 15 kabupaten dan kota. Dan yang bikin ia makin optimistis adalah banyak muncul permohonan dari masyarakat yang ingin rumahnya dijadikan tempat Seknas untuk memenangkan Prabowo dan Sandi.

"Minggu depan kami akan resmikan di daerah Jatim. Seknas ini memang kami ciptakan seperti ini. Aturannya bebas. Orang 24 jam boleh sampaikan di sini," katanya.

Diskusi pun dimulai. Narasumber pertama yang angkat suara adalah Rocky Gerung, pengamat politik yang tengah naik daun dan langganan tampil di acara ILC di TV One, salah satu stasiun televisi swasta milik Bakrie Group. 

Rocky seperti biasa langsung menggeber paparannya yang bikin panas telinga. Ia menyentil tema diskusi. Katanya, kenapa Adios Jokowi harus diakhiri dengan tanda tanya. Kenapa tidak tanda seru. Kalau tanda tanya itu, seakan masih ragu, bahwa 2019 adalah era berakhirnya Jokowi. Tapi kalau tanda seru mengisyaratkan keyakinan.

"Adios Jokowi pakai tanda tanya kenapa bukan tanda seru? Apa masih ragu? Adios amigos lagu perpisahan sepasang kawan," kata Rocky.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun