Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi | Jika Waktu Memberiku Harapan di Pagi Ini

21 Agustus 2019   05:47 Diperbarui: 21 Agustus 2019   05:46 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam sedang malas untuk berkemas, berpisah dengan mimpi indah adalah derita.  Sepanjang waktu terbuai di sanjungan rembulan , seakan malam adalah ratu dalam gelap dan keabadian

Pagi telah mengetuk pintu berulang kali, menggandeng sang mentari sebagai pemutus mimpi, membangunkan jiwa yang terkulai tak berdaya, bagai onggokan raga yang kosong tak bernyawa

Jika waktu memberiku harapan pagi ini, kan ku peluk sang mentari di kesungguhan hati, mengucapkan beberapa syair sebagai pembuka kata, ku hangatkan sanubari dengan kehadiranya

Tapi waktu selalu cepat berlalu, menyeret gelap malam segera menjauh, menghadirkan pagi setelah itu. Pagi hanya sebentar, waktu tak kan membiarkan kita terlena dalam keindahan, perjalanan hendaklah di teruskan

Bagan batu 21 agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun