Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menentukan Langkah di Antara Derita dan Air Mata

24 Juli 2019   09:55 Diperbarui: 24 Juli 2019   18:41 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keputusan telah di buat, tekat untuk menerabas segala rintangan sudah bulat, tak ada yang perlu di takutkan, tak ada yang harus di khawatirkan. Inilah kisah perjalanan hidup yang mesti di tempuh, menentukan arah kemana kaki hendak melangkah

Maafkan istriku tercinta, maafkan anak-anaku tersayang. Goncangan pasti mendera, isak tangis biarlah ada. Seperti dahulu kita pernah melakukan, ini hanya bagai pengulangan cerita yang pernah ada

Seperti malam yang pasti tega meninggalkan rembulan, seperti senja yang terlihat kejam meninggalkan hati yang kasmaran. Tak perlu sesal demi harga diri, tak perlu di ratapi setiap pilihan yang terjadi

Jalan berliku mesti di tempuh, jalan berduri harus di lalui, yang terjadi-terjadialah, ini hanya permainan dunia

Bagan batu 24 juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun