Apa yang hendak ku tuliskan siang ini,mata pena tlah marah,butiran tinta membeku di permainkan waktu.aku hendak menulis keindahan,tapi pelangi tlah bergulung di balik awan,mengunci pintu dalam kesendirian
aku tak hendak menulis bait kesedihan,butiran air mataku tlah habis menggenangi jiwa,huruf hurufku tak mampu menghiburmu,diksi diksiku tak mampu menembus rasa dukamu
kata kataku tlah punah,tulisanku lama mati.hanya barisan huruf tak bermakna,manakan mungkin menerobos baja.ijinkan aku sejenak menyemai ulang,biji ke arifan di setiap jengkal tanah harapan
Bagan batu,lupa tanggal lupa bulanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!