Dear, Miss Curious...
Terima kasih telah buat perjalanan dalam hidup saya menjadi menyenangkan. Perkenalan demi perkenalan ini telah membuka mata saya bahwa ternyata dunia ini tidak hanya selebar daun kelor, saya dapat mulai mengenal teman-teman dari berbagai penjuru dunia, walaupun mereka, kawan-kawan kita tetaplah orang Indonesia asli.
Saya dapat mulai mengenal berbagai macam tipikal mahluk ciptaanNya yang paling sempurna ini, ada yang selalu tergesa-gesa, ada yang super sensitif, ada yang kritis, ada yang bicara apa adanya, ada yang malu-malu, ada yang pendiam, ada yang cerdas dan jenius, ada yang halus budinya, ada yang superb dan 'linuih'. Namun semua bisa melebur dan mencair dalam canda dan keceriaan kebersamaan kita dalam dunia kecil yang sama.
Dear, Miss Curious...
Jika bukan ajakan waktu itu yang telah diberikan tentulah saya masih dalam dunia anonymous dimana tiada rupa dan suara hanya sebuah eksistensi yang belum tentu nyata adanya akan sebuah kebenaran. Terima kasih pula karena hal ini, bisa membuat saya membagikan apa yang ada dalam kepala, dan apa yang tergenggam dalam kepalan tangan, demikian pula sebaliknya saya bisa mendapatkan sesuatu yang sudah barang tentu amatlah mahal harganya jika saya harus menempuh pendidikan tentang hal-hal yang kita sepakati dan nikmati bersama secara formal, bukan hanya sejuta-dua juta bahkan mungkin bisa mencapai dua digit nominal dalam bilangan waktu sekarang.
Dear, Miss Curious
Hari ini kebersamaan kita sudah memasuki bulan keempat, walaupun empat bulan bukanlah waktu yang lama, namun saya merasa sudah lebih dari cukup. Terimakasih atas ide membuat kita semua berjumpa dalam dunia nyata di dalam tempat dimana sepeda, blangkon, andong, becak, batik, bercampur dengan titik-titik hotspot, jangkauan broadband, tebaran plaza dan mall, mobil-mobil ratusan juta rupiah, dalam kota kecil yang riuh namun menganggap semua itu “japhe methe”.
Dear Miss Curious
Maaf bila acara kemarin saya sempat datang terlambat, bukan karena sengaja tapi memang saya sedang dalam kondisi membantu seorang kawan, sebenarnya kawan kita juga yang sedang punya 'gawe'.
[caption id="" align="aligncenter" width="601" caption="Borobudur di kejauhan, doc pribadi"][/caption]
Dear Miss Curious,...
Makasih sekali lagi dan inilah kita dalam balutan malam, sampai jumpa di lain kesempatan dalam kebersamaan......
[caption id="attachment_198460" align="aligncenter" width="601" caption="First Kopdar, doc Mo Wito, edited version"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="601" caption="Semesta, doc pribadi"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="601" caption="Kodpar, doc pribadi"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="601" caption="Kewek Baru, doc pribadi"][/caption]
Dear Miss Curious,.......
Sampai jumpa di lain kesempatan dan hati-hati di jalan, jika esok lusa harus kembali ke tanah yang tidak pernah terjajah oleh bumi Mataram ini..........................
[caption id="" align="aligncenter" width="601" caption="Mataram baru, doc Pribadi"][/caption]
[caption id="attachment_198468" align="aligncenter" width="576" caption="Here we are, doc pribadi"]
