Mohon tunggu...
Kamal Ramdhan
Kamal Ramdhan Mohon Tunggu... Lainnya - Kampung Cokelat

Seorang ayah...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya

15 November 2010   06:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:36 4265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12898029241666232291

[caption id="attachment_75338" align="alignright" width="410" caption="kawasan ringin contong, jombang (imuijo.org)"][/caption] Kebetulan saya asli kelahiran Jombang, Jawa Timur. Maka wajar kalau saya punya sedikit konsentrasi tersendiri dengan kota saya tercinta. Tetapi mohon tulisan saya ini tidak dianggap sebagai sebuah kebanggaan berlebihan terhadap kota asal kelahiran karena bagaimanapun sebuah kebanggaan yang tidak didasari cinta kasih akan berubah menjadi kesombongan. Saya ingin bercerita tentang orang-orang luar biasa yang 'kebetulan' lahir dari tanah pertiwi dibelahan kota jombang. Daftar berikut tidak terkait dengan siapa yang paling luar biasa berdasarkan peringkat nomor. Juga tidak terkait dengan hal positif atau negatif dari 'keluarbiasaan' mereka. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari. Atau K.H. Hasyim Asy'ari, beliau adalah pendiri pondok pesantren tebuireng sekaligus pendiri organisasi kemasyarakatan terbesar NU (Nahdhatul Ulama). NU sebagai organisasi terbesar yang tersebar sampai ke seluruh penjuru nusantara sampai saat ini tetap berdiri kokoh dengan landasan Ahlusunnah Wal Jama'ah dan tetap memegang teguh pada sikap nasionalisme dengan dukungan penuh pada asas pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. K.H. Hasyim Asy'ari dikenal sebagai orang yang sangat berpengaruh dan dihormati sebagai kiblat kyai nusantara. K.H. Hasyim Asy'ari juga dikenal sebagai pahlawan nasional yang turut serta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. A. Wahid Hasyim. Wahid Hasyim adalah putra dari Kyai Hasyim Asy'ari yang segaligus sebagai ayah dari presiden keempa RI Abdurrahman Wahid. Wahid Hasyim adalah pahlawan nasional dan mentri negara kabinet pertama RI yang turut juga memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Saat itu beliau mendirikan Barisan Hizbullah yang membatu perjuangan umat islam untuk merebut kemerdekaan. Menjelang kemerdekaan tahun 1945, Wahid Hasyim menjadi anggota BPUPKI dan PPKI yang ikut merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Beliau meninggal 19 april 1953 dalam sebuah kecelakaan. Jenazahnya dimakamkan di makam keluarga di lingkungan pondok pesantren Tebuireng Jombang. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Beliau adalah cucu dari K.H. Hasyim Asy'ari. Gus Dur adalah orang yang sangat luar biasa dalam gebrakan pemikirannya. Kebebasan pemikirannya yang kadang terlihat 'nyleneh' dianggap sebagai lokomotif yang berjalan sendiri meninggalkan gerbong-gerbong kereta dibelakangnya, sehingga sebagian orang kadang tidak mampu memahami alur pikiran yang diutarakan oleh Gus Dur. Sikap perjuangannya membela hak-hak minorias patut dijadikan acuan, termasuk kegigihannya dalam memelihara demokrasi yang sehat ditengah sebuah negara berpenduduk Islam terbesar di dunia. Gus Dur layak disandingkan dengan orang-orang besar di dunia yang turut serta menjaga nilai-nilai pluralisme dan kesetaraan. Gus Dur juga dikenal dengan seorang humoris dan sering memberikan jalan keluar yang tak terpikirkan ditengah-tengah situasi menegangkan. Gus Dur memang patut dianggap sebagai orang luar biasa. Nur Cholish Madjid. Biasa dipanggil Cak Nur adalah seorang pemikir, cendekiawan, dan budayawan Indonesia. Gagasan luar biasanya adalah tentang sekularisasi dan pluralisme dalam agama yang menjadikannya seorang cendekia muslim terdepa saat itu. Menurut Cak Nur, keyakinan adalah hak primordial setiap manusia dan keyakinan meyakini keberadaan Tuhan adalah keyakinan yang mendasar. Keyakinan itulah yang menyebabkan seseorang memiliki keyakinan yang berbeda walaupun memeluk agama yang sama. Cak Nur mendukung kebebasan beragama asal tetap dilandasi dengan tanggung jawab dari keyakinan yang dipegangnya. Menurutnya, ketika menghadap Tuhan di kehidupan yang akan datang akan bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, dan kebebasan dalam memilih adalah konsep yang logis. Manusia akan bertanggung jawab secara pribadi atas apa yang ia lakukan dengan yakin. Apa yang diyakini, itulah yang dipertanggung jawabkan. Maka pahala ataupun dosa akan menjadi benar-benar imbalan atas apa yang secara yakin ia lakukan. Emha Ainun Nadjib. Biasa dipanggil Cak Nun adalah seorang intelekual dan budayawan Indonesia. Cak nun juga dikenal sebagai seoranng sastrawan yang mumpuni. Karya-karyanya banyak tersebar berupa tulisan-tulisan dan buku. Beliau pernah 'diusir' dari pondok pesantren Gontor karena 'berdemo' melawan pemerintah. Dalam perkembangannya Cak Nun secara langsung terjun didalam masyarakat. Dan menanamkan pendidikan masyarakat melalui pengajian dan forum-forum yang dibentuknya. Diantara forum itu adalah padhang mbulan, sebuah komunitas masyarakat yang diadakan rutin setiap bulan di daerah kelahirannya di Menturo Jombang. Di Padhang Mbulan inilah Cak Nun memadukan dinamika pendidikan agama, kesenian, pendidikan politik, sinergi ekonomi untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar. Jadi jika anda melihat rembulan sedang purnama di atas langit, ingatlah saat itu ada sebuah forum terbuka di sebuah desa terpencil bernama menturo yang mengundang siapa saja, tidak terlepas dari partai politik, agama, etnis, petani, orang kaya, copet dan lain sebagainya boleh masuk kedalam komunitas tersebut. Cak Nun juga terkenal dengan Kyai Kanjengnya. Yaitu gendingan jawa yang dibalur dengan musik-musik modern dan diiringi dengan syair-syair ciptaan beliau dan orang-orang terkenal dimasa lampau, seperti tembang-tembang sunan Kalijaga dan lain sebagainya. Yang luar biasa dari Cak Nun adalah, beliau sanggup merangkul siapa saja untuk masuk kedalam komunitasnya. Bahasa yang digunakan beliau sangat luwes sehingga tidak menyakiti yang dianggap lawan maupun kawan. Sindiran-sindiran halus namun mengena sering dilontarkan Cak Nun untuk mencairkan suasana namun tetap mengena pada sasaran dan membuat sesorang untuk berfikir. Dalam setiap forum yang diadakan. Beliau selalu mengedepankan pembangunan dari dekontruksi berupa pemahaman atas nilai-nilai, pola komunikasi, perhubungan  kultural, pendidikan berfikir dan menyguhkan solusi atas masalah kemasyarakatan. Di Jakarta juga ada forum yang dibentuk Cak Nun, tepatnya di taman Ismail Marzuki yang diberi nama Kenduri Cinta Asmuni atau Toto Asmuni. Asal Jombang Jawa Timur, lahir 17 Juni 1932. Siapa yang tak kenal asmuni. Seorang pelawak yang khas dengan kumis 'Charlie Chaplin' dan juga tawanya yang terkesan suaranya keluar dari hidung. Dia adalah seseorang kelahiran jombang, tepatnya di kecamatan diwek. Diwek adalah sebuah kecamatan yang didalamnya berdiri desa tebuireng dimana Gus Dur dilahirkan. Diantara kata-katanya yang terkenal sampai sekarang adalah "wassalam" yang diucapkan dalam sebuah iklan sebuah produk sarung tenun. Asmuni adalah salah satu anggota senior grup lawak Srimulat. Beliau terkenal sebagai pelawak yang piawai dalam menggambarkan realitas kehidupan masyarakat. Hal demikian karena beliau memang berasal dari sebuah desa yang masih menjaga nilai-nilai tradisi dan adat istiadat. Beliau meninggal di Mojokerto Sabtu 21 Juli 2007. Gombloh. Lahir di Jombang, Jawa Timur 14 juli 1948. Nama aslinya Soedjarwoto Soemarsono adalah seorang penyanyi. Beliau bergabung dengan group musik beraliran oart rock/orchestral rock Lemon Tree's Anno '69. Dalam karirnya Gombloh dikenal dengan musiknya yang menggambarkan kehidupan sehari-hari seperti lagu Doa Seorang Pelacur, Kilang-Kilang, Poligami Poligami, Nyanyi Anak Seorang Pencuri, Selamat Pagi Kotaku. lirik-liriknya terkesan sangat puitis dan misterius. Musik-musik bertema nasionalismenya menjadi ciri khasnya seperti lagu Dewa Ruci, Gugur Bunga, Gaung Mojokerto-Surabaya, Indonesia Kami, Indonesiaku, Indonesiamu, Pesan Buat Negeriku. Yang sampai sekarang sering dinyanyikan oleh penyanyi zaman ini adalah Kebyar Kebyar. Diantara penggalan liriknya adalah : Indonesia … merah darahku, putih tulangku bersatu dalam semangatmu ... Abu Bakar Ba'asyir. Kelahiran Jombang, Jawa Timur 17 Agustus 1938. Abu Bakar Ba'asyir saya anggap luar biasa karena pengaruhnya bagi dunia internasional. Abu bakar ba'asyir dituduh sebagai otak dibalik kegiatan terorisme di Indonesia. Sampai saat ini polisi masih berusaha mendapatkan bukti yang kuat atas keterlibatannya dalam serangkaian penyerangan dan pengeboman di Indonesia. Berbagai badan intelijen menuduh Ba'asyir sebagai kepala spiritual Jemaah Islamiyah (JI) yang punya kaitan dengan jaringan al Qaeda dan terorisme, namun Abu Bakar Ba'asyir membantahnya. Yang lebih luar biasa adalah ketika beliau melarikan diri ke Malaysia di jaman orde baru karena sikap penolakanannya terhadap falsafah pancasila sebagai dasar negara. Ryan atau Very Idam Henyansyah. Adalah seorang kelahiran Jombang yang sangat menghebohkan dalam hal pembunuhan. Rekor pembunuhan yang dipegang sangat mencengangkan yaitu sebanyak 11 orang. Pembunuhan yang dilakukan dengan sangat keji. Saya memasukkan dalam orang-orang luar biasa dari jombang bukan karena kebanggaan tapi hanya sekedar informasi bahwa Jombang karena pemberitaan yang besar-besaran oleh media yang meliput pembunuhan riyan beberapa waktu lalu membuat orang penasaran dengan kota kecil ini. Ponari atau Muhammad Ponari. Dia adalah seorang anak yang luar biasa menyedot perhatian massa. Dengan batu 'ajaibnya' yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Faktanya ribuan orang datang setiap harinya memadati kampung halamannya di jombang untuk mendapatkan celupan air berkah dari batu yang menurut pengakuannya didapatkan setelah terkena petir. Begitu luar biasanya anak ini sampai orang-orang luar Indonesia tertarik untuk berobat ke Ponari. Ponari menjadi sebuah fenomena yang menggambarkan keadaan sosial masyarakat Indonesia ditengah mahalnya pengobatan modern yang tidak terjangkau bagi masyarakat yanng kebanyakan berpredikat kurang mampu. Tetapi yang juga menurut saya luar biasa adalah efek dari fenomena ponari adalah bukti ada sesuatu hal yang memang tidak bisa dijelaskan dengan logika. Efek positifnya adalah pembangunan desa ponari yang dahulunya terkenal minskin menjadi kawasan yang sedikit terangkat karena putaran ekonomi yang terjadi dikawasan rumah ponari. Tulisan ini hanya sekedar informasi yang bersifat obyektif dan tidak berhubungan dengan sikap kebanggaan walaupun ada beberapa hal dari tulisan saya diatas yang membuat saya bangga. Bagaimanapun orang membicarakan jombang dengan berbagai hal yang luar biasa atau tidak, saya tetap bangga dengan kota tempat kelahiran saya. Salam kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun