T : Tamu
K : Kakek
(Setelah salam berbalas salam, lalu duduk dan minum kopi kami berbincang-bincang)
T : Menurut Pak Hakimi bagaimana maksud saya berapakah jumlah ayat AlQuran itu sebenarnya?
K : MasyaAllah, "sebenar"nya, mana saya tahu Pak. Alangkah beratnya kata "sebenar"nya itu. Pertanyaan itu tidak bisa saya jawab.
T : Hehehe, bagaimana kalau pertanyaannya saya ganti. Sepengetahuan Pak Hakimi berapakah jumlah ayat AlQuran itu?
K : Mmmm, saya akan coba jawab. Kalau ...kalau yang dimaksud adalah Kitab Suci AlQuran, nah yang ini (menunjuk Kitab Suci AlQuran) ini jumlahnya 6236. Saya sudah mencoba menjumlahkannya berkali-kali. Sama 6236. Selain itu dalam Kitab AlQuran Terjemahan keluaran Departemen Agama ada juga keterangan tentang jumlah yang 6236 itu.
T : Apakah ada AlQuran yang lain?
K : Kalau Kitab Suci AlQuran, yang lain, selain yang jumlahnya 6236 menurut saya tidak ada. Tapi kalau AlQuran, tanpa kata "kitab" menurut saya ada.
T : Apa dasarnya Pak Hakimi mengatakan itu ada?
K : Hehehe, mohon maaf kalau saya salah ya. Entah dalam Kitab Suci AlQuran, entah dalam AlHadits, entah dalam Hadits Qudsyi, ada keterangan, maksud saya, saya pernah baca, kira-kira begini : Jika lautan dijadikan tinta dan semua pepohonan dijadikan kalam atau pena lalu ditambahkan sebanyak itu lagi, dipakai untuk menuliskan ayat-ayatnya maka semua itu tak cukup. Nah dengan keterangan itu AlQuran itu ada. Di mana adanya tak tahulah saya. Barangkali Bapak bisa menerangkan tentang itu kepada saya.