Mohon tunggu...
Hakimi
Hakimi Mohon Tunggu... lainnya -

Pensiunan PNS-Guru SD

Selanjutnya

Tutup

Catatan

T & K

22 Juni 2012   04:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:40 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

T : Tamu

K : Kakek

(Setelah salam berbalas salam, lalu duduk dan minum kopi kami berbincang-bincang)

T : Menurut Pak Hakimi bagaimana maksud saya berapakah jumlah ayat AlQuran itu sebenarnya?

K : MasyaAllah, "sebenar"nya, mana saya tahu Pak. Alangkah beratnya kata "sebenar"nya itu. Pertanyaan itu tidak bisa saya jawab.

T : Hehehe, bagaimana kalau pertanyaannya saya ganti. Sepengetahuan Pak Hakimi berapakah jumlah ayat AlQuran itu?

K : Mmmm, saya akan coba jawab. Kalau ...kalau yang dimaksud adalah Kitab Suci AlQuran, nah yang ini (menunjuk Kitab Suci AlQuran) ini jumlahnya 6236. Saya sudah mencoba menjumlahkannya berkali-kali. Sama 6236. Selain itu dalam Kitab AlQuran Terjemahan keluaran Departemen Agama ada juga keterangan tentang jumlah yang 6236 itu.

T : Apakah ada AlQuran yang lain?

K : Kalau Kitab Suci AlQuran, yang lain, selain yang jumlahnya 6236 menurut saya tidak ada. Tapi kalau AlQuran, tanpa kata "kitab" menurut saya ada.

T : Apa dasarnya Pak Hakimi mengatakan itu ada?

K : Hehehe, mohon maaf kalau saya salah ya. Entah dalam Kitab Suci AlQuran, entah dalam AlHadits, entah dalam Hadits Qudsyi, ada keterangan, maksud saya, saya pernah baca, kira-kira begini : Jika lautan dijadikan tinta dan semua pepohonan dijadikan kalam atau pena lalu ditambahkan sebanyak itu lagi, dipakai untuk menuliskan ayat-ayatnya maka semua itu tak cukup. Nah dengan keterangan itu AlQuran itu ada. Di mana adanya tak tahulah saya. Barangkali Bapak bisa menerangkan tentang itu kepada saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun