Mohon tunggu...
Riyadi Hidayat
Riyadi Hidayat Mohon Tunggu... lainnya -

Menjadikan tulisan sebagai lahan ibadah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Majalah Sekolah Sarana Meningkatkan Minat Baca Gairah Menulis Siswa

31 Oktober 2012   06:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:10 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Majalah sekolah adalah sarana paling baik untuk membangun minat baca dan menulis siswa. Proses penyusunanya mendorong para siswa harus mencari informasi dari berbagai sumber. Ada yang langsung ke sumber berita, ada juga yang lewat media cetakmaupun elektronika. Proses pencarian informasi ini akan mendorong siswa untuk membaca berbagai media serta mnuangkannya dalam bentuk tulisan.

Kegiatan penyusunan majalah ini termasuk dalam pengenalan dunia jurnalistik. Kegiatan jurnalistik bisa di jadikan sarana untuk menyalurkan kreativitas dan keilmuan siswa. Bukan saja minat baca dan menulis yang meningkat tetapi kreativitas dan keilmuan siswa semakin meningkat.

Apabila ada wadah untuk siswa menyalurkan kreativitas dan ilmu tentu akan mengurangi beban ilmu dan materi yang terus bertambah dari hari ke hari. Sedikit demi sedikit ilmu yang didapat di kelas bisa dituangkan dalam majalah sekolah. Majalah sekolah melatih para siswa mengasah ilmu bahasa yang mereka peroleh. Misalnya harus belajar kembali bagaimana menyusun kalimat dan tata bahasa yang baik seperti pelajaran Bahasa Indonesia yang sudah mereka dapatkan di kelas.

Kegiatan penyusunan majalah sekolah juga membantu membuka sudut pandang pengetahuan siswa. Siswa yang tergabung dalam team penyusun majalah sekolah dituntut harus memperluas pengetahuan mereka supaya hasil majalah yang mereka susun menarik untuk dibaca. Mereka juga belajar bekerja di dalam kelompok sehingga nilai kebersamaan terpatri dalam diri mereka.

Majalah sekolah ternyata memberi banyak manfaat bagi siswa. Kemampuan menyampaikan dan menyusun bahasa yang terus terlatih. Tingkat kreativitas yang terasah terus menerus. Latihan bekerja di dalam kelompok yang terus menerus. Rasa kengin tahuan yang terus tergali. Semua itu akan menjadikan siswa menjadi siap terjun di dunia nyata yang butuh skill dan kreativitas.
Seharusnyalahsetiap sekolah mendukung kehadiran majalah sekolah dengan pendanaan yang cukup dan bimbingan dari guru yang bersangkutan. Dinas pendidikan sebagai wakil pemerintah bisa juga berperan mengadakan event-event jurnalistik yang mamacu kompetisi siswa antar sekolah. Pelatihan jurnalistik sedini mungkin akan memacu siswa untuk selalu gemar membaca, menulis dan mengeksplorasi kemampuan mereka.

Tumbuhnya majalah sekolah bisa mendorong siswa rajin membaca dan siswa akan termotivasi untuk menulis. Majalah sekolah juga bisa memicu lahirnya penulis-penulis muda. Semakin banyak penulis muda akan memicu perkembangan sastra di Indonesia. Sehingga di masa depan akan lahir sastrawan baru yang bisa membanggakan bangsa dan Negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun