Mohon tunggu...
jusra chandra
jusra chandra Mohon Tunggu... -

Penulis, pengamat sosial. Tinggal di Medan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cara Terbaik Mengalahkan Israel dan Amerika

2 Juni 2010   05:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:48 2316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengapa Amerika, atawa Barack Obama, hanya mengecam, mengutuk? --- Karena nggak mungkin menyerang Israel secara fisik dengan mengerahkan armada militer. Mengapa? -- Karena di Amerika banyak orang Yahudi yang berkuasa dan berpengaruh dan berduit. Nah, kalau gitu, mengapa negara-negara di Timur Tengah, atau yang mayoritas bersuku bangsa Arab, beragama Islam, juga bisanya omong dan omong aja, kecam dan kecam aja?  -- Yah, orang Arab dari dulu nggak kompak. Mesir aja tak mau buka pintu penyeberangan. Palestina sendiri aja tak kompak. Kalau begitu bagaimana menekan Israel dan Amerika? -- Gampang. Para ekstrimis, aktivis yang tak suka politik luar negeri Amerika dan tindak tanduk Israel di Palestina, di seluruh dunia, terutama di Indonesia, dari pada Anda berdemo, berteriak-teriak, tapi juga tak didengar. Akan lebih bermanfaat daftarkan diri Anda, (maju sendiri juga bisa) sebagai sukarelawan untuk masuk ke jalur Gaza. Sekali Anda berhasil, secara moral, politis, Israel dan Amerika sudah kalah. Mengapa harus masuk ke sana? -- mengutip buku laris CERDIK BERBICARA CERDAS MENGUASAI SUASANA ( Gramedia Pustaka Utama -GPU 2009 ): "cara terbaik menangkal gosip, fitnah adalah dengan menyerang balik". Kita juga bisa menafsirkan: cara terbaik menyerang musuh yang lebih kuat adalah dengan menyerang titik terlemah mereka. Dan, titik terlemah Israel dan Amerika ada di Jalur Gaza. Apa betul? - Jika Anda sudah bacar buku: CERDIK BERBICARA CERDAS MENGUASAI SUASANA, kemungkinan besar Anda akan paham. Salam, Jusra Chandra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun