Fakta Keenam, PETUGAS PENJARA PENJAHAT YANG SESUNGGUHNYA
Sering sekali dalam setiap kegiatan Ta'lim baik setiap ba'da Sholat Ashar,Subuh maupun pengajian rutin setiap hari Selasa,(jamaahnya juga ada beberapa Petugas Penjara loh) saya sampaikan.
" Perbedaan kita warga binaan (Tahanan) dengan Petugas penjara dan termasuk para Hakim,Jaksa dan Polisi yang telah menyidik,menuntut,dan menghukum kita adalah Karena KITA TELAH DIVONIS,Sementara mereka belum,
Jadi bukan kita bersalah mereka tidak bersalah,bukan mereka tidak korupsi,bukan mereka tidak nyabu,bukan mereka tidak merampok,bukan mereka tidak berzina,bukan mereka tidak maling!.
Bahkan bisa jadi diantara mereka lebih parah dari kita atau mungkin justru diantara mereka itu adalah penjahat yang sebenarnya".
Para Petugas Penjara pada umumnya menjadikan Para Tahanan sebagai ATM atau bahasa kasarnya jadi sapi perahan,mulai dari sekedar ngopi,makan,pulsa hp sampai kebutuhan keluarga,mereka minta kepada para tahanan,jangan heran bila ada Petugas jaga saat pulang kerumahnya membawa kantong plastik besar berisi,Mei instan,buah Apel Malang,Apel Washington,Duku,Rambutan,Pir,minuman kaleng,Susu,Kopi,Roti dll.
hati-hati jangan salah duga dulu,bisa jadi itu bukan dapat belanja dipasar atau minimarket loh,tapi didapat dari para tahanan dan pengunjung tahanan.
Tentu tak ketinggalan uang jajan untuk anak bininya,hehehe.
Para petugas seperti ini bagaikan benalu bagi para tahanan.
Itu kenapa tahanan seperti Gayus Tambunan dan tahanan kasus korupsi lainnya menjadi istemewa di penjajara,karena hampir seluruh kebutuhan penjara,misalnya perbaikan fasilitas,rehab gedung,air bersih dll disokong dana dari mereka.
Mereka bukan membina dan menghidupi para tahanan tapi justuru numpang hidup dari para tahanan,tentu tidak semua para petugas penjaga seperti ini,bahkan mungkin hitungannya sedikit,tetapi biasanya yang tersinggung duluan dan tak terima bila hal ini diangkat dan disampaikan, justru yang para penjahat itu,. . . . hehehehe nyengir lagi deh.