Mohon tunggu...
Ardan
Ardan Mohon Tunggu... Freelancer - Cakep

Hari kerja nulis buat brand di agensi, akhir pekan ngeblog di menjadicontentwriter.id

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

7 Alasan Kenapa Danone Blogger Academy Harus Ada Lagi

8 Oktober 2018   11:03 Diperbarui: 9 November 2018   15:14 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Baru kali ini ngobrol makan siang lebih bermanfaat. Biasanya hanya tanya-tanya kabar dan kerjaan," Andri menyela diiringi tawa kecil.

Blogger asal Cikeas, Bogor, Jawa Barat ini mengaku bahwa ada perbedaan yang terlihat jelas antara Danone Blogger Academy (DBA) 2018 dengan kegiatan yang selama ini diikutinya. Pasalnya, di jam makan siang tersebut pembicaraan hanya berkutat pada stunting dan gizi buruk.

Sesuatu yang sangat Indonesia bukan?

Di hari pertama kelas, kolaborasi Danone dan Kompasiana ini menohok 20 peserta DBA 2018 dengan fakta-fakta miris situasi gizi Indonesia terkini yang dibawakan langsung oleh Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Doddy Izwardi.

Seperti gatal yang jika tak digaruk akan menimbulkan rasa tak nyaman, apa yang saya dapatkan di #DBA2018 ini membuat saya merasa berdosa jika tidak merunutkan 7 alasan kenapa DBA harus ada lagi tahun depan dan saya harap kamu bisa ikut. Nah, berikut di antaranya:

1. Tema yang Kekinian

Dokumentasi Tim DBA 2018
Dokumentasi Tim DBA 2018
Jika 2017 lalu DBA mengangkat tema Nutrisi Tercukupi, Lingkungan Sehat Lestari, maka di DBA 2018 kali ini adalah Nutrisi Penuh untuk Hidup Berkelanjutan. Pasalnya, hidup yang harus terus belanjut dalam kondisi yang membaik sudah semakin mengkhawatirkan.

Situasi ini bukan hanya mengenai diri kita sendiri, tapi juga terkait erat dengan negara sebagai sebuah kesatuan di mana kita tinggal dan hidup di dalamnya.

Tema ini kemudian disajikan ke dalam berbagai sudut pandang, baik dari praktisi maupun akademisi. Tak hanya itu, DBA juga memberikan langkah-langkah mengolah dan mengemas isu kesehatan ini ke berbagai platform digital.

2. Pemateri yang Kompeten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun