Pesona Program Beauty Seitai

Cantik dan awet muda, itulah dambaan setiap wanita.  Seiring berjalannya waktu dan usia, kerutan di wajah memang tidak bisa dilawan, ditambah dengan berbagai faktor di lingkungan tempat tinggal kita yang beriklim tropis yang tentunya akan mempengaruhi kondisi kulit wajah seperti polusi debu, asap kendaraan, dan sinar UV dari matahari. Terlebih lagi saya tinggal di Jakarta, dimana saya pun tidak bisa menghindari semua masalah tersebut.

Meski berbagai faktor diatas sulit kita hindari ( khususnya bagi wanita aktif ) , namun kita bisa menjaga paras kita dengan pola hidup sehat dan teratur, sehingga kecantikan dan paras awet muda akan tetap terjaga. Salah satu cara saya menjaga kecantikan adalah melalui terapi secara teratur di Nakamura, yang rutin saya kunjungi saat berkunjung ke beberapa kota untuk pekerjaan saya. Biasanya, saya berkunjung saat week end setelah menyelesaikan berbagai pekerjaan sepanjang hari dalam seminggu, dan saat itulah saya melakukan "me time" bersama Nakamura untuk memulihkan kebugaran saya.   

Awal perkenalan saya bersama Nakamura adalah dari MAJALAH RANTAI, yakni Majalah Alumni SMA Warga Solo, yang meliput kegiatan para alumni sekolah tersebut, dan secara kebetulan, Nakamura juga memasang iklan dalam majalah tersebut.   Mungkin saya memang berjodoh dengan Nakamura.

Saya membaca Majalah Rantai yang saya temukan dalam salah satu kursi penumpang pesawat yang saya tumpangi, mungkin majalah ini milik penumpang yang tertinggal dalam perjalanan saat menggunakan pesawat tersebut.  Namun dari sikon ini pula saya mengenal untuk pertama kalinya Klinik Nakamura yang tersebar di beberapa daerah / kota. 

Salah satu hal yang menarik dalam iklan tersebut adalah terdapat judul artikel yang sangat menarik bagi saya ( eye cathing ) yakni : BEAUTY SEITAI : RAHASIA AWET MUDA ORANG JEPANG ( seperti yang saya pegang dalam foto saya ini ) . Entah mengapa, iklan tersebut membuat saya sangat penasaran sehingga saya pun mulai bertanya lebih jauh melalui pin BB tentang Nakamura, khususnya untuk program diatas. Hingga suatu saat , saya menyempatkan berkunjung ke Klinik Nakamura saat saya bertugas ke Solo, tepatnya di Solo Grand Mall. 

Salah satu hal yang menarik minat pengunjung pemula adalah voucher discount yang akan diberikan pada customer saat melakukan klinik di Nakamura yakni cukup dengan menunjukkan Majalah Rantai. Tentunya saya pun tidak melewatkan kesempatan ini begitu saja saat mencoba untuk melakukan terapi pertama di Nakamura.

Saya sadar bahwa semua hasil tidak bisa dicapai secara instant ; begitu pula dengan terapi kecantikan ini. Maka dari itulah, setiap kali saya bertugas berkeliling di beberapa kota ( seperti di Solo, Jogja, Semarang & termasuk saat di Jakarta ), saya selalu menyempatkan berkunjung ke Nakamura di tiap cabang terdekat demi melakukan klinik BEAUTY SEITAI secara teratur. Setelah saya melakukan secara rutin dalam beberapa bulan, ternyata saya mendapatkan hasil lebih dari yang saya harapkan, karena wajah saya menjadi lebih halus, kencang, bebas kusam & komedo.

Selain itu, badan saya pun terasa sangat bugar setelah dipijat akibat capai berkeliling di beberapa kota untuk mengontrol administrasi di beberapa cabang kantor saya.  Dalam sikon ini saya pun berpikir bahwa Nakamura telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat modern akan kesehatan dan keselarasan jasmani.

Bagi saya, melakukan terapi di klinik Nakamura memang memberi sensasi tersendiri karena kita ( pengunjung ) dibawa larut dalam nuansa Jepang melalui design interior maupun busana kimono para stafnya, ditambah dengan alunan musiknya yang akan membuat pikiran semakin santai saat menjalani terapi.

Akhir kata, saya ucapkan banyak terima kasih untuk Nakamura yang telah memulihkan wajah saya dari berbagai masalah yang ditimbulkan dari cuaca serta polusi di tiap kota yang saya kunjungi, khususnya di tempat tinggal saya di Jakarta. Sukses selalu untuk Nakamura, tingkatkan program teraphy yang sudah ada dengan berbagai varian lain sesuai kebutuhan customer. Best regards

PS.  semoga foto ini bisa mewakili makna artikel ini meskipun settingnya bukan di klinik Nakamura.  Best regards :)