Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sulit Dipercaya, Penusuk Wiranto Dikenal Ramah dan Rajin Ibadah

10 Oktober 2019   22:13 Diperbarui: 11 Oktober 2019   21:26 1237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua orang terduga pelaku penyerangan Wiranto/Dok Polres Pandeglang

Kabar menarik beredar mengenai pelaku penusuk Menkopolhukam Wiranto, namanya Syahril Alamsyah yang dikenal sosok taat beribadah ramah dan ahli bidang teknologi (IT). 

Berdasarkan keterangan salah seorang tetangga pelaku bernama Mira pria yang akrab disapa Alam "Orangnya udah baik, pintar lagi. Jago kali dia komputer dan taat beribadah (mediaindonesia.com, 10/10/2019).

Dalam benak kita, mendengar kabar itu pasti terlintas kata, kok bisa orang taat ibadah dan baik berani berbuat itu?. Sangat sulit memang dipercaya.

Tetapi, dalam kehidupan ini memang ada dinamika yang tidak kita ketahui. Kadang seseorang itu bisa berubah secepat kilat tanpa kita ketahui. Tentu ada sebab akibatnya. 

Pasti kita bertanya-tanya terus, kalau pelaku rajin ibadah, mengapa juga dapat terpapar paham radikalisme sebagaimana dijelaskan dalam pemberitaan yang ada?.

Itulah menjadi pelajaran buat kita semua bahwa paham radikalisme sangat kuat untuk mengajak siapa saja masuk kedalamnya. Kita harus punya benteng yang kuat. Kita harus punya pendidikan agama yang kuat dan pendidikan kebangsaan yang kuat pula agar tidak gampang terpapar paham radikalisme.

Rajin ibadah tidak cukup, tetapi bagaimana kita menerapkan nilai-nilai agama secara baik dan benar dalam kehidupan. Ajaran agama harus benar-benar bertahta dalam hati dan pikiran kita serta diterapkan nilai-nilai agama dan Pancasila secara baik dan benar dalam berinteraksi.

Alangkah baiknya, ini menjadi pelajaran dan masukan buat seluruh keluarga Indonesia agar bisa menanamkan nilai-nilai agama dan Pancasila secara baik dan benar agar tidak ada lagi Alamsyah-Alamsyah lainnya. 

Kita harus tahu bahwa oknum teroris tidak kenal kata jera, meski satu dari komplotan mereka tertangkap dan diadili, tidak berarti membuat mereka kalah. Namun akan ada lagi perekrutan yang baru sebagaimana itu juga yang disampaikan seorang pengamat terorisme. 

Sebab itulah, jadikan peristiwa ini  jadi pelajaran berharga buat kita. Keamanan dan kenyamanan harus terjaga dilakukan oleh aparat kepolisian kita.

Selanjutnya, peran kita sekarang untuk bisa mendidik anak dengan baik. Ingat, rajin ibadah saja tidak cukup. Baik dan rajin tidak cukup dalam kehidupan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun