Mohon tunggu...
Josua Manurung
Josua Manurung Mohon Tunggu... profesional -

It is not enough to be very good, if you have the ability to be GREAT! BIG GBU!

Selanjutnya

Tutup

Money

Puisi Untuk Tikus-Tikus Kantor

4 Januari 2012   16:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:20 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13256950531532374305

PUISI UNTUK TIKUS-TIKUS KANTOR

tikus-tikus kantor... dimana saja engkau bekerja... bertobatlah... bukan begitu caranya... mancari nafkah... mendapat segenggam berlian... dengan cara yang gampang... dosa kau tak pandang lagi... memang engkau rajin beribadah... tapi kelakuanmu sungguh memalukan dan tak pantas untuk ditiru... setan pun sampai geleng-geleng kepala melihat aksimu... tikus-tikus kantor...dimana saja engkau bekerja... uang memang bisa beli segalanya... tapi uang  janganlah menjadi segalanya bagimu... uang menjadi tuhanmu yang baru dan engkau rela menjadi hambanya... sungguh terlalu... engkau haus akan kedudukan... silahkan... ambil saja... engkau ambisius dengan jabatan silahkan... ambil saja... engkau ngotot dengan kuasa silahkan... ambil saja... sampai engkau mabuk dan lupa daratan... merasa di awan-awan silahkan... tapi jangan sampai... mengorbankan teman-temanmu... tak memandang mereka lagi... yang ada hanya engkau dan dirimu sendiri... sungguh engkau ini manusia egois dan tamak... tikus-tikus kantor...dimanapun engkau bekerja... aku muak melihat aksimu... aku mual melihat sepak terjangmu... seolah tiada lawan... engkau berdoa memohon berkat dariNya... tapi kelakuanmu sungguh bejat kolusi, korupsi, nepotisme... engkau mencuri KemuliaanNya... tapi engkau tidak sadar... bagaimana mungkin... engkau mengasihi Yang Agung... tapi sibuk menusuki dari belakang teman-temanmu sendiri... ibadahmu adalah dusta! Dan kiranya Ia menampar engkau dengan kesusahan... sebagai tuaian dari apa yang kau tabur untuk sesamamu... tikus-tikus kantor...dimana saja kau bekerja... lakukan apa saja yang kau anggap perlu... jilatlah sampai bersih... tapi jangan menjilat aku... kau boleh tusuk aku dari belakang... tapi aku tak akan mati... kuat kuasaku hanya DariNya saja... kalaupun IA mengijinkan aku jatuh... IA juga nanti yang akan mengangkat aku... aku tak akan memakai cara-caramu yang kotor itu... tikus-tikus kantor...dimanapun engkau berada... bertobatlah... takutlah akan DIA! kiranya puisi ini sadarkanmu itu sudah... @jm060611.1900. BIG GBU!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun