Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Belum Malam Minggu

3 April 2020   22:53 Diperbarui: 19 Juli 2020   08:01 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: wongjember.com

Seharian ini Rahmat terlihat sibuk. Menyiapkan T shirt baru, cokelat, buket bunga. Tak seperti biasanya.

Kesehariannya Rahmat tergolong sebagai cowok yang super cuek. Penampilan belel, rambut acak-acakan. Nyaris tak ada istimewanya.

Hampir semua cewek kampus yang mengenalnya hanya geleng-geleng kepala. Apalagi ketika Rahmat mencoba pedekate dengannya.

Bahkan belum sampai pedekate, Rahmat sering langsung nembak si cewek. Karuan saja si cewek menghindar dan tak mau bertemu atau ngobrol lagi. Setiap Rahmat mendekati lagi, siap-siap cewek bertiarap dan melarikan diri.

**

Selepas Maghrib Rahmat sudah rapi. Rambut telah dirapikan di salon Madura tadi sore. 

Kini Rahmat tinggal mengenakan Tshirt terbaru. Ditunggunya azan Isya dengan tak sabar.

Sambil menunggu azan Isya, buket bunga, cokelat dimasukkan dalam tas ranselnya.

"Rapi amat kamu, Mat," komentar ibu kos yang melihat gelagat aneh pada Rahmat.

"Eh...ibu. Iya. Terlihat ganteng kan, bu?"

Ibu kosnya mengangkat bahu sambil menggelengkan kepalanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun