Mohon tunggu...
Maizon Putra
Maizon Putra Mohon Tunggu... Guru - Manusia pembelajar

Pendidikan Luhur Modal Keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Air Mata Duka Spartan

25 Maret 2020   22:18 Diperbarui: 25 Maret 2020   22:24 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Spartan

Khabar tersiar ke pelosok Nusantara 

Ibunda tlah tiada. 

Disaat perang berkecamuk, musuh tak terlihat, manusia pandir tak mau di atur. Negara sakit. 

Dan doa doanya pun tak ada lagi. 

Hapus air mata mu spartan. 

Aku juga manusia, sama sepertimu 

Tapi kau adalah spartan

Walau hanya 300 pasukanmu 

Berjuanglah sampai titik darah penghabisan. 

Lupakan sejenak dukamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun